Kamis, 14 Maret 2013

DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN ADAKAN ACARA SUPPLY DAN DEMAND DAGING SAPI DI HOTEL RATU BIDAKARA SERANG

Laporan: Iroh / Dayat / Jaya Kebutuhan akan Daging Sapi dari tahun kedepan akan terus meningkat dan belum dapat di prediksi atau di tetapkan pada tingkat konsumsi berapa akan terjadi levelling of. Oleh sebab itu program swasembada Daging yang berkelanjutan perlu di fikirkan kembali. Pengurangan Quota impor daging sapi hendaknya di lakukan secara bertahap dan tidak drastis agar tidak menimbulkan gejolak harga seperti yang di alami pada saat ini. Dikegiatan ini di hasilkan kesimpulan menurut ASPIDI ( Asosiasi Pengusaha Importir Daging Sapi ) Ir. Thomas Sembiring sebagai Direktur Eksekutif bahwa,” 1. Program swasembada Daging terlalu di paksakan dan tidak di dukung oleh data yang cukup Valid sehingga akibatnya harga terus melambung, tidak saja di Jawa tetapi menjangkau seluruh Provinsi di Indonesia 2. Program swasembada Daging Sapi dan Kerbau perlu di evaluasi agar tidak terjadi pengurangan/menguras sapi lokal yang akhirnya dalam jengka pendek akan menyebabkan ketergantungan dari luar negri semakin besar 3. Hendaknya pemerintah dalam mengambil kebijakan tidak menimbulkan gejolak yang akan berpengaruh pada bidang – bidang lain. Dinas pertanian dan peternakan Provinsi Banten dalam kepedulianya tentang perkembangan akan kebutuhan daging sapi dan Kerbau di perovinsi Banten mengadakan kegiatan di Hotel Ratu Bidakara Serang pada 13 – 14 Maret 2013, acara ini di buka oleh Kadistanak Provinsi Banten H. Agus Tauchid, Kabid Peternakan H. Asep Mulya, Kasi nya Syaiful Bahri, serta para Kepala Dinas Pertanian / yang mewakili Kab/ Kota Se - Provinsi Banten,,,,,,,,,,,namun wartawan yang meliput tidak dapat memperoleh keterangan yang akurat di sebabkan tidak ada yang bisa di komf. Saat acara berlangsung, malah media saat meliput selalu disibukan menghadapi fihak keamanan , HAERUDIN yang merasa tidak senang dengan kehadiran wartawan, beberapa kali menyuruh wartawan untuk turun, katanya di suruh panitia pelaksana kegiatan Kasi peternakan Syaiful Bahri, saat wartawan mengkomfirmasi Pelaksana ,” Syaiful Bahri “ tidak mengakui menyuruh keamanan untuk menyuruh media turun ke bawah,,,,,,,,,,,,,,Diharapkan tidak ada lagi kejadian peliput kegiatan / media di usir dalam tugasnya, agar Fihak hotel Ratu Bidakara memberikan para keamananya pengetahuan tentang undang – undang pers no. 40 thn 1999, dan UU kip no 14 tentang keterbukaan Imformasi publik. Hal ini AGAR MEDIA DALAM PENULISAN BERITANYA DAPAT MENGASPIRASIKAN DAN MENSOSIALISASIKAN DENGAN AKURAT & benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013