Laporan: Dyt/Iroh
Akses jalan dan jembatan di area Provinsi Banten di beberapa ruas terganggu dengan banyak lubang menganga dan berlumpur yang di akibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak desember lalu, hal ini seringkali membahayakan pengendara motor roda 2 dan roda empat,pejalan kaki bahkan sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka serius dan meninggal ditempat atau dalam perjalanan kerumah sakit,serta menggangu roda perekonomian yang saat ini tengah di upayakan oleh pemerintah setempat dalam memajukan pendapatan asli daerah dan pendapatan perkapita agar hidup lebih baik dan mandiri.
Ditemui Kasi Pemeliharaan jalan dan jembatan DBMTR Provinsi Banten Bambang diruang kerjanya pada selasa 23 April 2013 memaparkan." Dinas Binamarga dan Tata Ruang ( DBMTR )Provinsi Banten di tahun 2013 ini sedang mengupayakan semaksimal mungkin untuk melaksanakan perbaikan jalan dan jembatan di beberapa ruas yang rusak parah secara serentak untuk didahulukan sesuai anggaran yang ada dan terbatas, sementara pekerjaan langsung di tangani oleh DBMTR Provinsi Banten. pekerjaan ini sebagai transisi / perbaikan darurat sebelum dilaksanakanya pembangunan jalan oleh Bidang Pembangunan jalan dan jembatan, sebagai Perbaikan Transisi ini seperti yg di sebutkan di atas mendahulukan memperbaiki jalan yang rusaknya lebih dari 5% atau kedalaman 40 cm di jalan akses penting seperti Jln Aran Polda Banten( Pakupatan ) menuju palima, Cikande Asem - Rangkas bitung yang di bagi menjadi 2 paket dengan penggunaan anggaran APBD 2013,Kalianda - Cilaku, Cikeusal - Petir + Pelebaran sisi jalan, Keramat - Pontang, Terate - Banten Lama,Palima - Ciomas dll. seluruh program sekitar 455 km ini akan di tangani secara serius sesuai anggaran yang ada. seluruh pekerjaan ini merupakan transisi Prosedur sebelum dimaksimalkan perbaikan jalanya didaerah masyarakat yang menetap secara tetap, kami tidak memungkiri adanya kecelakaan yang terjadi di sebabkan jalan yang rusak parah namun kecelakaan juga sering terjadi di jalan - jalan yang sudah bagus artinya kami menghimbau kepada semua pengendara roda 2,3 dan 4, agar lebih hati - hati dan memperhatikan jalan yang di lalui agar mengantisipasi tidak terjadi hal yang tak di inginkan oleh si pengendara tsb,,,,,,, jelas Kasi Pemeliharaan jalan dan jembatan DBMTR Provinsi Banten BAMBANG singkat.
Akses jalan dan jembatan di area Provinsi Banten di beberapa ruas terganggu dengan banyak lubang menganga dan berlumpur yang di akibatkan curah hujan yang cukup tinggi sejak desember lalu, hal ini seringkali membahayakan pengendara motor roda 2 dan roda empat,pejalan kaki bahkan sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka serius dan meninggal ditempat atau dalam perjalanan kerumah sakit,serta menggangu roda perekonomian yang saat ini tengah di upayakan oleh pemerintah setempat dalam memajukan pendapatan asli daerah dan pendapatan perkapita agar hidup lebih baik dan mandiri.
Ditemui Kasi Pemeliharaan jalan dan jembatan DBMTR Provinsi Banten Bambang diruang kerjanya pada selasa 23 April 2013 memaparkan." Dinas Binamarga dan Tata Ruang ( DBMTR )Provinsi Banten di tahun 2013 ini sedang mengupayakan semaksimal mungkin untuk melaksanakan perbaikan jalan dan jembatan di beberapa ruas yang rusak parah secara serentak untuk didahulukan sesuai anggaran yang ada dan terbatas, sementara pekerjaan langsung di tangani oleh DBMTR Provinsi Banten. pekerjaan ini sebagai transisi / perbaikan darurat sebelum dilaksanakanya pembangunan jalan oleh Bidang Pembangunan jalan dan jembatan, sebagai Perbaikan Transisi ini seperti yg di sebutkan di atas mendahulukan memperbaiki jalan yang rusaknya lebih dari 5% atau kedalaman 40 cm di jalan akses penting seperti Jln Aran Polda Banten( Pakupatan ) menuju palima, Cikande Asem - Rangkas bitung yang di bagi menjadi 2 paket dengan penggunaan anggaran APBD 2013,Kalianda - Cilaku, Cikeusal - Petir + Pelebaran sisi jalan, Keramat - Pontang, Terate - Banten Lama,Palima - Ciomas dll. seluruh program sekitar 455 km ini akan di tangani secara serius sesuai anggaran yang ada. seluruh pekerjaan ini merupakan transisi Prosedur sebelum dimaksimalkan perbaikan jalanya didaerah masyarakat yang menetap secara tetap, kami tidak memungkiri adanya kecelakaan yang terjadi di sebabkan jalan yang rusak parah namun kecelakaan juga sering terjadi di jalan - jalan yang sudah bagus artinya kami menghimbau kepada semua pengendara roda 2,3 dan 4, agar lebih hati - hati dan memperhatikan jalan yang di lalui agar mengantisipasi tidak terjadi hal yang tak di inginkan oleh si pengendara tsb,,,,,,, jelas Kasi Pemeliharaan jalan dan jembatan DBMTR Provinsi Banten BAMBANG singkat.
