Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adakan kegiatan rembuk kesenian dalam rangka memfasilitasi para budayawan dan seniman se –Provinsi Banten, acara ini di adakan di Wiwitan Serang pada 28 Maret 2013. Kegiatan mengambil tema,’’ FORUM REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013,” acara di buka oleh Kepala Dinas Disbudpar Provinsi Banten H. Dady, didampingi Sekertaris nya H. Deden dan Kepala Bidang Kebudayaan Hj.Yemelia ( panggilan akrab Hj, uni ), di depan seluruh peserta yang hadir sebanyak 26 orang terdiri dari, para perwakilan Duta Kesenian perwakilan Kab/ Kota se- Provinsi Banten.
Ditemui Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Banten Hj. Yemelia panggilan akrabnya Hj.UNI memaparkan, “ Disbudpar Prov. Banten dalam rangka memfasilitasi para Seniman, Duta Seni, baik secara perorangan dan lembaga harus selektif dengan sebab keterbatasan anggaran , namun demikian Disbudpar akan berupaya semaksimal mungkin agar para seniman dapat mengadakan event – event penting untuk memajukan kesenian di Banten, oleh karena itu Fungsi diakanya rembuk kesenian kali ini utamanya adalah menerima masukan dari para perwakilan Duta seni Kab/ Kota, hal ini sesuai intruksi Gubernur bahwa, Disbudpar dalam memberikan suportnya terhadap para duta seni baik yang memiliki sanggar / pelaku seni harus mempunyai NPWP Lembaga hal ini di karenakan keterbatasan anggaran , dimana bantuan akan di berikan pada pelaku seni untuk menghidupkan segala bentuk kesenian di Banten ini,” mengapa Lembaga , sanggar / pelaku sni harus memiliki NPWP ?, ini di sebabkan keterbatasan Anggaran Disbudpar dengan banyaknya sanggar / lembaga pelaku seni yang ada di Provinsi Banten tidak semuanya mendapatkan fasilitas, oleh karena itu Disbudpar Provinsi Banten menganjurkan kepada para pelaku seni yang tidak mendapatkan bantuan/ fasilitas tetap mengadakan event – event dengan swadaya, dan Disbudpar tetap akan mencoba membantu dengan cara lain seperti perhatian dan memantaunya,,,,,,,,jelas Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov. Banten HJ, Yemelia ( hj, Uni ).
Sabtu, 30 Maret 2013
DISBUDPAR PROVINSI BANTEN ADAKAN REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013
Laporan : DYT / Iroh / jaya
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adakan kegiatan rembuk kesenian dalam rangka memfasilitasi para budayawan dan seniman se –Provinsi Banten, acara ini di adakan di Wiwitan Serang pada 28 Maret 2013. Kegiatan mengambil tema,’’ FORUM REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013,” acara di buka oleh Kepala Dinas Disbudpar Provinsi Banten H. Dady, didampingi Sekertaris nya H. Deden dan Kepala Bidang Kebudayaan Hj.Yemelia ( panggilan akrab Hj, uni ), di depan seluruh peserta yang hadir sebanyak 26 orang terdiri dari, para perwakilan Duta Kesenian perwakilan Kab/ Kota se- Provinsi Banten.
Ditemui Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Banten Hj. Yemelia panggilan akrabnya Hj.UNI memaparkan, “ Disbudpar Prov. Banten dalam rangka memfasilitasi para Seniman, Duta Seni, baik secara perorangan dan lembaga harus selektif dengan sebab keterbatasan anggaran , namun demikian Disbudpar akan berupaya semaksimal mungkin agar para seniman dapat mengadakan event – event penting untuk memajukan kesenian di Banten, oleh karena itu Fungsi diakanya rembuk kesenian kali ini utamanya adalah menerima masukan dari para perwakilan Duta seni Kab/ Kota, hal ini sesuai intruksi Gubernur bahwa, Disbudpar dalam memberikan suportnya terhadap para duta seni baik yang memiliki sanggar / pelaku seni harus mempunyai NPWP Lembaga hal ini di karenakan keterbatasan anggaran , dimana bantuan akan di berikan pada pelaku seni untuk menghidupkan segala bentuk kesenian di Banten ini,” mengapa Lembaga , sanggar / pelaku sni harus memiliki NPWP ?, ini di sebabkan keterbatasan Anggaran Disbudpar dengan banyaknya sanggar / lembaga pelaku seni yang ada di Provinsi Banten tidak semuanya mendapatkan fasilitas, oleh karena itu Disbudpar Provinsi Banten menganjurkan kepada para pelaku seni yang tidak mendapatkan bantuan/ fasilitas tetap mengadakan event – event dengan swadaya, dan Disbudpar tetap akan mencoba membantu dengan cara lain seperti perhatian dan memantaunya,,,,,,,,jelas Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov. Banten HJ, Yemelia ( hj, Uni ).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adakan kegiatan rembuk kesenian dalam rangka memfasilitasi para budayawan dan seniman se –Provinsi Banten, acara ini di adakan di Wiwitan Serang pada 28 Maret 2013. Kegiatan mengambil tema,’’ FORUM REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013,” acara di buka oleh Kepala Dinas Disbudpar Provinsi Banten H. Dady, didampingi Sekertaris nya H. Deden dan Kepala Bidang Kebudayaan Hj.Yemelia ( panggilan akrab Hj, uni ), di depan seluruh peserta yang hadir sebanyak 26 orang terdiri dari, para perwakilan Duta Kesenian perwakilan Kab/ Kota se- Provinsi Banten.
Ditemui Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Banten Hj. Yemelia panggilan akrabnya Hj.UNI memaparkan, “ Disbudpar Prov. Banten dalam rangka memfasilitasi para Seniman, Duta Seni, baik secara perorangan dan lembaga harus selektif dengan sebab keterbatasan anggaran , namun demikian Disbudpar akan berupaya semaksimal mungkin agar para seniman dapat mengadakan event – event penting untuk memajukan kesenian di Banten, oleh karena itu Fungsi diakanya rembuk kesenian kali ini utamanya adalah menerima masukan dari para perwakilan Duta seni Kab/ Kota, hal ini sesuai intruksi Gubernur bahwa, Disbudpar dalam memberikan suportnya terhadap para duta seni baik yang memiliki sanggar / pelaku seni harus mempunyai NPWP Lembaga hal ini di karenakan keterbatasan anggaran , dimana bantuan akan di berikan pada pelaku seni untuk menghidupkan segala bentuk kesenian di Banten ini,” mengapa Lembaga , sanggar / pelaku sni harus memiliki NPWP ?, ini di sebabkan keterbatasan Anggaran Disbudpar dengan banyaknya sanggar / lembaga pelaku seni yang ada di Provinsi Banten tidak semuanya mendapatkan fasilitas, oleh karena itu Disbudpar Provinsi Banten menganjurkan kepada para pelaku seni yang tidak mendapatkan bantuan/ fasilitas tetap mengadakan event – event dengan swadaya, dan Disbudpar tetap akan mencoba membantu dengan cara lain seperti perhatian dan memantaunya,,,,,,,,jelas Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov. Banten HJ, Yemelia ( hj, Uni ).
PELATIHAN OPERASI & PEMELIHARAAN ( 0& P) DPU KOTA SERANG BIDANG SUMBER DAYA AIR ( SDA ) TA 2013
Lporan: DYT /IROH
DPU Kota Serang Bidang SDA adakan kegiatan dalam rangka pelatihan Oprasi & Pemeliharaan ( O & P ) untuk Tahun Anggaran 2013, acara berlangsung selama 2 hari 26 /27- Maret 2013 bertempat di Wiwitan Kota Serang ,acara ini di buka Sekertaris DPU Kota Serang H. Ma’ariffatullah dan Kepala Bidang Sumber Daya Air ( SDA ) DPU Kota Serang H. Bajury mewakili Kepala Dinas DPU Kota Serang, H. Hidayat, di depan peserta yang hadir sebanyak 40 orang perwakilan dari 6 Kecamatan se – Kota Serang.
Dikegiatan ini DPU Kota Serang Bidang Sumber Daya Air mengundang beberapa nara sumber seperti, H. Syafrudin ( Pakar Pengairan ) yang mengetengahkan materi tentaang ,” bagaimana para petani dapat memanfaatkan sumber daya air yang ada untuk di manfa’atkan sebaik – baiknya 2 Suharman dari UNTIRTA 3. Suhartini dari Lembaga Swadaya Masayarkat ( LSM ), mengutarakan materi tentang Panduan Oprasional Pemahaman Parsitifatif Kondisi Pedesaan ( PPKP ).
Ditemui Kasi Kemitraan PU SDA Kota Serang DEDE sebagai pelaksana acara ini mengatakan ,” Tujuan yang utama di adakanya acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para Petani Pemandu ( petandu ) yang hadir agar dapat memberikan ilmunya kepada para petani lainya yang tidak dapat hadir di acara ini, sehingga P3A dapat dilaksanakan secara teori maupun praktek sehingga di lahan –lahan manapun para petani tidak kekuranagan persediaan air untuk mengolah lahan pertanian di sekitar tempat mereka berada, dengan di hadirkanya para Nara Sumber diharapkan para peserta memahami apa-apa yang di paparkan pemateri,,,, itu sja,,,,,,jelas Kasi Kemitraan PU SDA Kota Serang DEDE singkat.
DPU Kota Serang Bidang SDA adakan kegiatan dalam rangka pelatihan Oprasi & Pemeliharaan ( O & P ) untuk Tahun Anggaran 2013, acara berlangsung selama 2 hari 26 /27- Maret 2013 bertempat di Wiwitan Kota Serang ,acara ini di buka Sekertaris DPU Kota Serang H. Ma’ariffatullah dan Kepala Bidang Sumber Daya Air ( SDA ) DPU Kota Serang H. Bajury mewakili Kepala Dinas DPU Kota Serang, H. Hidayat, di depan peserta yang hadir sebanyak 40 orang perwakilan dari 6 Kecamatan se – Kota Serang.
Dikegiatan ini DPU Kota Serang Bidang Sumber Daya Air mengundang beberapa nara sumber seperti, H. Syafrudin ( Pakar Pengairan ) yang mengetengahkan materi tentaang ,” bagaimana para petani dapat memanfaatkan sumber daya air yang ada untuk di manfa’atkan sebaik – baiknya 2 Suharman dari UNTIRTA 3. Suhartini dari Lembaga Swadaya Masayarkat ( LSM ), mengutarakan materi tentang Panduan Oprasional Pemahaman Parsitifatif Kondisi Pedesaan ( PPKP ).
Ditemui Kasi Kemitraan PU SDA Kota Serang DEDE sebagai pelaksana acara ini mengatakan ,” Tujuan yang utama di adakanya acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para Petani Pemandu ( petandu ) yang hadir agar dapat memberikan ilmunya kepada para petani lainya yang tidak dapat hadir di acara ini, sehingga P3A dapat dilaksanakan secara teori maupun praktek sehingga di lahan –lahan manapun para petani tidak kekuranagan persediaan air untuk mengolah lahan pertanian di sekitar tempat mereka berada, dengan di hadirkanya para Nara Sumber diharapkan para peserta memahami apa-apa yang di paparkan pemateri,,,, itu sja,,,,,,jelas Kasi Kemitraan PU SDA Kota Serang DEDE singkat.
PEMKOT SERANG BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA ATLIT, PELATIH, MANAGER, BERPRESTASI DI KOTA SERANG PADA PON XVIII DI PROVINSI RIAU
Laporan: Dyt / Iroh
Sudah sepantasnya Pemkot Serang memberikan penghargaan dan Pembinaan kepada Atlit2 dan para Manager yang berperestasi kepada mereka yang telah membawa nama baik Pemerintah Kota Serang di Bidang olahraga atau apapun, berita kali ini mengetengahkan bagaimana perhatian Pemerintah Kota Serang dalam memberikan bentuk penghargaan sekaligus pembinaan kepada para Atlit Koni Kota Serang yang telah ikut andil serta berperestasi dengan apa yang di raihnya saat mengikuti PON XVIII di Riau beberapa waktu lalu, ini di mungkinkan agar para Atlit terus maju dan tidak berpindah ke Provinsi lain juga sebagai motivasi bagi mereka.
Bertempat di Halaman Koni Kota Serang pada 26 Maret 2013, Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC, SE dan para pejabat di lingkungan Kota Serang menghadiri acara dalam rangka memberikan Penghargaan bagi Atlit, Manager yang berprestasi, acara ini dihadiri pula Dewan Pembina Kota Serang Hj. Haerunnisa ( Bu Aci ), Kepala Dinas Disparpora H. Toha, serta Ketua KONI Provinsi Banten H. Adi Suryadarma, Camat Kota Serang H. Safrudin serta para Lurah Kota Serang dan Tripika Kota Serang.
Dalam Pidatonya Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC.SE, mengatakan,” dengan berdirinya Kota Seran yang masih muda ini Atlit Kota Serang sudah menunjukan bahwa prestasi yang diraih para Atlit membuktikan Kota Serang telah mampu bersaing di bidang olah raga dengan KAB/ Kota yang lain, ini di harapkan para Atlit untuk lebih berprestasi lagi demi Kota Serang yang kita cintai bersama, ini merupakan Aset yang tak ternilai bagi Kota Serang dimana para pengurus dan Manager di bidang olah raga telah mengupayakan, hal- hal yang sangat penting dalam mencapai prestasinya, di harapkan kita semua agar terus mengupayakan untuk berkembang di semua bidang olahraga di Kota Serang agar maju bersama membawa nama baik Kota Serang , saya bangga dengan hasil yang telah di capai hingga saat ini mudah – mudahan kedepan lebih baik lagi,,,,, jelas Walikota Serang H. TB, Haerul Jaman BSC,SE singkat
Sudah sepantasnya Pemkot Serang memberikan penghargaan dan Pembinaan kepada Atlit2 dan para Manager yang berperestasi kepada mereka yang telah membawa nama baik Pemerintah Kota Serang di Bidang olahraga atau apapun, berita kali ini mengetengahkan bagaimana perhatian Pemerintah Kota Serang dalam memberikan bentuk penghargaan sekaligus pembinaan kepada para Atlit Koni Kota Serang yang telah ikut andil serta berperestasi dengan apa yang di raihnya saat mengikuti PON XVIII di Riau beberapa waktu lalu, ini di mungkinkan agar para Atlit terus maju dan tidak berpindah ke Provinsi lain juga sebagai motivasi bagi mereka.
Bertempat di Halaman Koni Kota Serang pada 26 Maret 2013, Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC, SE dan para pejabat di lingkungan Kota Serang menghadiri acara dalam rangka memberikan Penghargaan bagi Atlit, Manager yang berprestasi, acara ini dihadiri pula Dewan Pembina Kota Serang Hj. Haerunnisa ( Bu Aci ), Kepala Dinas Disparpora H. Toha, serta Ketua KONI Provinsi Banten H. Adi Suryadarma, Camat Kota Serang H. Safrudin serta para Lurah Kota Serang dan Tripika Kota Serang.
Dalam Pidatonya Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC.SE, mengatakan,” dengan berdirinya Kota Seran yang masih muda ini Atlit Kota Serang sudah menunjukan bahwa prestasi yang diraih para Atlit membuktikan Kota Serang telah mampu bersaing di bidang olah raga dengan KAB/ Kota yang lain, ini di harapkan para Atlit untuk lebih berprestasi lagi demi Kota Serang yang kita cintai bersama, ini merupakan Aset yang tak ternilai bagi Kota Serang dimana para pengurus dan Manager di bidang olah raga telah mengupayakan, hal- hal yang sangat penting dalam mencapai prestasinya, di harapkan kita semua agar terus mengupayakan untuk berkembang di semua bidang olahraga di Kota Serang agar maju bersama membawa nama baik Kota Serang , saya bangga dengan hasil yang telah di capai hingga saat ini mudah – mudahan kedepan lebih baik lagi,,,,, jelas Walikota Serang H. TB, Haerul Jaman BSC,SE singkat
PEMERINTAH KOTA SERANG ADAKAN RAPAT KOORDINASI TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN
Laporan: IROH / JAYA
Pemerintah Kota Serang adakan Rapat Koordinasi untuk pengembangan Daerah Mnapolitan di Kota Serang, hal ini penting di sebabkan peningkatan laju penduduk di Kota Serang yang datang baik dari luar maupun dari dalam Kota Serang itusendiri, lebih – lebih lagi Kota Serang merupakan Ibukota Provinsi Banten sehingga banyak sekali para investor dan pengusa besar maupun kecil yang melirik untuk mengadakan Investasi di Kota Serang di segala bidang .
Untuk mendapatkan kepercayaan itu Pemkot serang berupaya membenahi apa- apa yang perlu di sosialisasikan hal- hal penting sekecil apapun demi terciptanya ke amanan yang kodusif serta kelancaran perekonomian yang begitu pesat perkembanganya di Kota Serang menuju Kawasan Minapolitan.
Karena itu Pemkot Serang mengadakan Rapat Koordinasi untuk pengembangan Kawasan Minapolitan yang di laksanakan pada 20 Maret 2013 bertempat di Hotel Abadi Kota Serang , acara di buka oleh Sekertaris Kota Serang H. Sulhi, di dampingi Kabid Perekonomian Bapeda Kota Serang Ir.Tendian di depan para peserta sebanyak 25 orang terdiri dari SKPD dan perwakilan 6 Kecamatan yang ada di Kota Serang.
Ditemui Wartawan Salah Seorang Nara Sumber dari Kepala Dinas DKP Provinsi Banten Hj. Maesaroh memaparkan, “ Salah satu perencanaan untuk menghadapi Pengembangan Kawasan Minapolitan adalah pentingnya Pembebasan Lahan untuk tempat – tempat pelelangan pekembangan hasil kelautan seperti tempat pelelangan Ikan hasil nelayan dan kawasan di seputar Pantai di Kota Serang, kami akan mengadakan rapat Koordinasi di tingkat Provinsi Bersama instansi terkait, Sekda Provinsi Banten, Asda yang membawa hi masalah DKP, serta Intansi dan masyarakat yang terlibat, agar pengadaan Lahan ini dapat memberikan kenyamanan para pelaksana hasil kelautan setelah adanya Lahan yang resmi dan dapat di pertanggung jawabkan yang dapat di kelola semata – mata untuk kepentingan masyarakat, kami dari fihak DKP Provinsi Banten akan mengupayakan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakat,,,,,bukan saja berupa lahan tetapi dalam mengembangkan dan menghadapi kawasan Minapolitan ini DKP Provinsi Banten siap mengakselerasi segala masukan dan keinginan masyarakat Kota Serang,,,, Jelas Kepala Dinas DKP Provinsi Banten HJ. Maesaroh singkat
Pemerintah Kota Serang adakan Rapat Koordinasi untuk pengembangan Daerah Mnapolitan di Kota Serang, hal ini penting di sebabkan peningkatan laju penduduk di Kota Serang yang datang baik dari luar maupun dari dalam Kota Serang itusendiri, lebih – lebih lagi Kota Serang merupakan Ibukota Provinsi Banten sehingga banyak sekali para investor dan pengusa besar maupun kecil yang melirik untuk mengadakan Investasi di Kota Serang di segala bidang .
Untuk mendapatkan kepercayaan itu Pemkot serang berupaya membenahi apa- apa yang perlu di sosialisasikan hal- hal penting sekecil apapun demi terciptanya ke amanan yang kodusif serta kelancaran perekonomian yang begitu pesat perkembanganya di Kota Serang menuju Kawasan Minapolitan.
Karena itu Pemkot Serang mengadakan Rapat Koordinasi untuk pengembangan Kawasan Minapolitan yang di laksanakan pada 20 Maret 2013 bertempat di Hotel Abadi Kota Serang , acara di buka oleh Sekertaris Kota Serang H. Sulhi, di dampingi Kabid Perekonomian Bapeda Kota Serang Ir.Tendian di depan para peserta sebanyak 25 orang terdiri dari SKPD dan perwakilan 6 Kecamatan yang ada di Kota Serang.
Ditemui Wartawan Salah Seorang Nara Sumber dari Kepala Dinas DKP Provinsi Banten Hj. Maesaroh memaparkan, “ Salah satu perencanaan untuk menghadapi Pengembangan Kawasan Minapolitan adalah pentingnya Pembebasan Lahan untuk tempat – tempat pelelangan pekembangan hasil kelautan seperti tempat pelelangan Ikan hasil nelayan dan kawasan di seputar Pantai di Kota Serang, kami akan mengadakan rapat Koordinasi di tingkat Provinsi Bersama instansi terkait, Sekda Provinsi Banten, Asda yang membawa hi masalah DKP, serta Intansi dan masyarakat yang terlibat, agar pengadaan Lahan ini dapat memberikan kenyamanan para pelaksana hasil kelautan setelah adanya Lahan yang resmi dan dapat di pertanggung jawabkan yang dapat di kelola semata – mata untuk kepentingan masyarakat, kami dari fihak DKP Provinsi Banten akan mengupayakan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan masyarakat,,,,,bukan saja berupa lahan tetapi dalam mengembangkan dan menghadapi kawasan Minapolitan ini DKP Provinsi Banten siap mengakselerasi segala masukan dan keinginan masyarakat Kota Serang,,,, Jelas Kepala Dinas DKP Provinsi Banten HJ. Maesaroh singkat
Rabu, 20 Maret 2013
WALIKOTA SERANG ( H.TB HAERUL JAMAN BSC, SE.) MEMBUKA ACARA KEGIATAN MEMFASILITASI PENCAPAIAN HALAQOH DI KOTA SERANG SECARA BERTAHAP DI 6 KECAMATAN YANG ADA
Laporan: Dyt / Iroh
Bertempat di Hotel Abadi Kota Serang pada 19 Maret 2013, Walikota Serang H. Tb. Haerul Jaman BSC, SE. membuka acara ,” Kegiatan dalam rangka memfasilitasi Pencapaian HALAQOH dari berbagai forum keagamaan lainya dalam upaya meningkatkan Wawasan Kebangsaan di Kota Serang. Acara bertema,” Kemitraan Ulama – Umaro sebagai modal dasar pembangunan berkelompok menuju masa depan Kota Serang Madani,”.
Dalam kegiatan ini turut Hadir Asda 2 Kota Serang H. Komarudin, Kepala Dinas Kesbangpol Kota Serang H. Darul Hartono, Kabag Kesra Kota Serang Pedi, Ketua MUI Kota Serang KH. Mahmudi dan tokoh Ulama –Umaro serta para undangan lebih dari 85 orang.
Walikota Serang H.TB.Haerul Jaman BSC, SE. dalam jumpa pers nya mengatakan,” Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang setiap tahun di adakan, ini merupakan penyatuan visi dan misi para tokoh Ulama – Umaro di Kota Serang sebagai modal dasar untuk pembangunan, dimana pendidikan moral sangatlah di butuhkan dalam melakukan berbagai kegiatan di bidang politik, Sosial, Ekonomi, terciptanya kerukunan antar umat beragama dll. tentu saja di harapkan mereka para Ulama – Umaro dapat berperan aktif dan peduli dalam pelaksanaan sejauh mana kemajuan Pembangunan di Kota Serang dalam upaya menuju pencapaian Kota Serang sejahtera dan Madani, semoga para peserta yang terdiri dari Ulama – Umaro dapat mensosialisasikanya kepada masyarakat nya di masing – masing tempat keberadaanya, dan diharapkan pula mereka dapat memahami dan mencerna serta melaksanakan apa – apa yang di berikan pemateri secara positif oleh para nara sumber, kegiatan ini akan di adakan secara bertahap dengan kegiatan yang sama di 6 kecamatan yang ada di Kota Serang……. Jelas Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC,SE.
Bertempat di Hotel Abadi Kota Serang pada 19 Maret 2013, Walikota Serang H. Tb. Haerul Jaman BSC, SE. membuka acara ,” Kegiatan dalam rangka memfasilitasi Pencapaian HALAQOH dari berbagai forum keagamaan lainya dalam upaya meningkatkan Wawasan Kebangsaan di Kota Serang. Acara bertema,” Kemitraan Ulama – Umaro sebagai modal dasar pembangunan berkelompok menuju masa depan Kota Serang Madani,”.
Dalam kegiatan ini turut Hadir Asda 2 Kota Serang H. Komarudin, Kepala Dinas Kesbangpol Kota Serang H. Darul Hartono, Kabag Kesra Kota Serang Pedi, Ketua MUI Kota Serang KH. Mahmudi dan tokoh Ulama –Umaro serta para undangan lebih dari 85 orang.
Walikota Serang H.TB.Haerul Jaman BSC, SE. dalam jumpa pers nya mengatakan,” Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang setiap tahun di adakan, ini merupakan penyatuan visi dan misi para tokoh Ulama – Umaro di Kota Serang sebagai modal dasar untuk pembangunan, dimana pendidikan moral sangatlah di butuhkan dalam melakukan berbagai kegiatan di bidang politik, Sosial, Ekonomi, terciptanya kerukunan antar umat beragama dll. tentu saja di harapkan mereka para Ulama – Umaro dapat berperan aktif dan peduli dalam pelaksanaan sejauh mana kemajuan Pembangunan di Kota Serang dalam upaya menuju pencapaian Kota Serang sejahtera dan Madani, semoga para peserta yang terdiri dari Ulama – Umaro dapat mensosialisasikanya kepada masyarakat nya di masing – masing tempat keberadaanya, dan diharapkan pula mereka dapat memahami dan mencerna serta melaksanakan apa – apa yang di berikan pemateri secara positif oleh para nara sumber, kegiatan ini akan di adakan secara bertahap dengan kegiatan yang sama di 6 kecamatan yang ada di Kota Serang……. Jelas Walikota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC,SE.
Kamis, 14 Maret 2013
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN ADAKAN ACARA SUPPLY DAN DEMAND DAGING SAPI DI HOTEL RATU BIDAKARA SERANG
Laporan: Iroh / Dayat / Jaya
Kebutuhan akan Daging Sapi dari tahun kedepan akan terus meningkat dan belum dapat di prediksi atau di tetapkan pada tingkat konsumsi berapa akan terjadi levelling of. Oleh sebab itu program swasembada Daging yang berkelanjutan perlu di fikirkan kembali.
Pengurangan Quota impor daging sapi hendaknya di lakukan secara bertahap dan tidak drastis agar tidak menimbulkan gejolak harga seperti yang di alami pada saat ini.
Dikegiatan ini di hasilkan kesimpulan menurut ASPIDI ( Asosiasi Pengusaha Importir Daging Sapi ) Ir. Thomas Sembiring sebagai Direktur Eksekutif bahwa,” 1. Program swasembada Daging terlalu di paksakan dan tidak di dukung oleh data yang cukup Valid sehingga akibatnya harga terus melambung, tidak saja di Jawa tetapi menjangkau seluruh Provinsi di Indonesia 2. Program swasembada Daging Sapi dan Kerbau perlu di evaluasi agar tidak terjadi pengurangan/menguras sapi lokal yang akhirnya dalam jengka pendek akan menyebabkan ketergantungan dari luar negri semakin besar 3. Hendaknya pemerintah dalam mengambil kebijakan tidak menimbulkan gejolak yang akan berpengaruh pada bidang – bidang lain.
Dinas pertanian dan peternakan Provinsi Banten dalam kepedulianya tentang perkembangan akan kebutuhan daging sapi dan Kerbau di perovinsi Banten mengadakan kegiatan di Hotel Ratu Bidakara Serang pada 13 – 14 Maret 2013, acara ini di buka oleh Kadistanak Provinsi Banten H. Agus Tauchid, Kabid Peternakan H. Asep Mulya, Kasi nya Syaiful Bahri, serta para Kepala Dinas Pertanian / yang mewakili Kab/ Kota Se - Provinsi Banten,,,,,,,,,,,namun wartawan yang meliput tidak dapat memperoleh keterangan yang akurat di sebabkan tidak ada yang bisa di komf. Saat acara berlangsung, malah media saat meliput selalu disibukan menghadapi fihak keamanan , HAERUDIN yang merasa tidak senang dengan kehadiran wartawan, beberapa kali menyuruh wartawan untuk turun, katanya di suruh panitia pelaksana kegiatan Kasi peternakan Syaiful Bahri, saat wartawan mengkomfirmasi Pelaksana ,” Syaiful Bahri “ tidak mengakui menyuruh keamanan untuk menyuruh media turun ke bawah,,,,,,,,,,,,,,Diharapkan tidak ada lagi kejadian peliput kegiatan / media di usir dalam tugasnya, agar Fihak hotel Ratu Bidakara memberikan para keamananya pengetahuan tentang undang – undang pers no. 40 thn 1999, dan UU kip no 14 tentang keterbukaan Imformasi publik.
Hal ini AGAR MEDIA DALAM PENULISAN BERITANYA DAPAT MENGASPIRASIKAN DAN MENSOSIALISASIKAN DENGAN AKURAT & benar.
PEMKOT SERANG BERIKAN HIBAH DAN BANSOS 2013
Laporan : Dyt / iroh / jaya
Regulasi Hibah dan Bantuan sosial di Kota Serang 2013 berdasarkan perundang – undangan yang berlaku. Pemerintah Kota Serang telah menetapkan beberapa peraturan tentang Hidah dan Bansos, seperti PERWAL no 17 tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Walikota serang No. 27 tahun 2011 tentang tatacara pengelolaan Hibah dn Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Dan Pendapatan Belanja Daerah.
Hibah uang diberikan kepada Organisasi kemasyarakatan dan masyarakat yang mempunyai kegiatan tertentu dalam bidang Pendidikan, kesehatan, perekonomian, keagamaan, Kesenian, Adat istiadat, Keolahragaan non Profesional di Kota Serang.
Pemerintah Kota Serang di thn 2013 menganggarkan Hibah Uang sebesar Rp 43,7…M, dan Bantuan Sosial untuk masyarakatkota serang sebesar Rp 2, 150 M, terbagi menjadi 2 yaitu 1. Dana Bansos Terencana Sebesar Rp 1,405 M 2. Bansos yang tidak terencana Rp 745 Jt.
Dana Bantuan Sosial di berikan kepada masyarakat individu / masyarakat yang mengalami ketidakstabilan perekonomianya yang di akibatkan krisis ekonomi dan sosial, politik, bencana atau fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, lembaga non pemerintahan bidang pendidikan, ke agamaan, atau bidang lain yang berperan untuk melindungi individu/kelompok/masyarakat dari kemungkinan terjadinyakrisis sosial.
Untuk mendukung Program ini maka dari itu Pemerintah Kota Serang bertempatdi Hotel Abadi Serang pada 13 Maret 2013, mengadakan kegiatan penyerahan bantuan Hibah dan Bansos yang lansung di Serahkan Oleh WaliKota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC, SE. secara simbolis kepada 5 Orang penerima dana bantuan Hibah ( Yayasan ), dan 3 orang penerima Bantuan Sosial, penyerahan bantuan ini di saksikan langsung para peserta undangan lebih dari 100 orang dan para pejabat Pemkot Serang Asda 2 Kota Serang H. Komarudin , Kabag Kesra Kota Serang ALFREDI, Kepala Dinas DPKAD Kota Serang , dan Instansi terkait lainya masyarakat serta & tokoh masyarakat, yayasan dan lembaga, ormas penerima bantuan.
Regulasi Hibah dan Bantuan sosial di Kota Serang 2013 berdasarkan perundang – undangan yang berlaku. Pemerintah Kota Serang telah menetapkan beberapa peraturan tentang Hidah dan Bansos, seperti PERWAL no 17 tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Walikota serang No. 27 tahun 2011 tentang tatacara pengelolaan Hibah dn Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Dan Pendapatan Belanja Daerah.
Hibah uang diberikan kepada Organisasi kemasyarakatan dan masyarakat yang mempunyai kegiatan tertentu dalam bidang Pendidikan, kesehatan, perekonomian, keagamaan, Kesenian, Adat istiadat, Keolahragaan non Profesional di Kota Serang.
Pemerintah Kota Serang di thn 2013 menganggarkan Hibah Uang sebesar Rp 43,7…M, dan Bantuan Sosial untuk masyarakatkota serang sebesar Rp 2, 150 M, terbagi menjadi 2 yaitu 1. Dana Bansos Terencana Sebesar Rp 1,405 M 2. Bansos yang tidak terencana Rp 745 Jt.
Dana Bantuan Sosial di berikan kepada masyarakat individu / masyarakat yang mengalami ketidakstabilan perekonomianya yang di akibatkan krisis ekonomi dan sosial, politik, bencana atau fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, lembaga non pemerintahan bidang pendidikan, ke agamaan, atau bidang lain yang berperan untuk melindungi individu/kelompok/masyarakat dari kemungkinan terjadinyakrisis sosial.
Untuk mendukung Program ini maka dari itu Pemerintah Kota Serang bertempatdi Hotel Abadi Serang pada 13 Maret 2013, mengadakan kegiatan penyerahan bantuan Hibah dan Bansos yang lansung di Serahkan Oleh WaliKota Serang H. TB. Haerul Jaman BSC, SE. secara simbolis kepada 5 Orang penerima dana bantuan Hibah ( Yayasan ), dan 3 orang penerima Bantuan Sosial, penyerahan bantuan ini di saksikan langsung para peserta undangan lebih dari 100 orang dan para pejabat Pemkot Serang Asda 2 Kota Serang H. Komarudin , Kabag Kesra Kota Serang ALFREDI, Kepala Dinas DPKAD Kota Serang , dan Instansi terkait lainya masyarakat serta & tokoh masyarakat, yayasan dan lembaga, ormas penerima bantuan.
Selasa, 12 Maret 2013
HUT RS. BUDI ASIH KE – 14 DI ACARA PUNCAK ADAKAN BAZAR MURAH & PEMBAGIAN HADIAH
Laporan: Dyt / Iroh
Rumah Sakit Budi Asih sejak 23 Februari 2013 lalu adakan HUT nya yang ke – 14, dan menampilkan berbagai macam lomba kreatifitas baik untuk para karyawan RS Budi Asih maupun untuk umum,dari jenis lomba ini di antaranya 1. Lomba Kerjasama 2. Lomba Fhoto Balita 3. Lomba Fhoto Batita 4. Lomba Mewarnai & Menggambar 5. Ibu Hamil.
Untuk kegiatan Internal RS. BUDI ASIH pada Hut ke- 14 secara internal juga mengadakan kegiatan Bhakti Sosial ,Sunatan masal, bersepeda yang di laksanakan dan bekerjasama dengan Al - Azhar pada 14 Februari 2013 lalu.
Ditemui Ketua panitia pelaksana HUT RS. BUDI ASIH ke 14 saat berlangsung Bazar pasar murah Adityo Dwinanto mengatakan, “ Acara Bazar murah yang di ikuti 21 stand ini di tenggarai oleh Koperasi Budi Asih adapun stand – stand yang mengikuti bazar murah kebanyakan dari umum seperti, Industy Viesta, Otomotif, perbankan dan industry Usaha Kecil Menengah ( UKM ) dengan tujuan membantu masyarakat untuk berbelanja murah dan terjangkau.,,,Jelas Adityo Dwinanto.
Pada HUT RS.Budi Asih di 2013 ini kami mengambil tema,” Dengan HUT RS Budi Asih Ke – 14 kita tingkatkan rasa sukur semoga dapat meningkatkan Kinerja bersama – sama. Adapun harapanya adalah ,’ RS Budi Asih supaya lebih di kenal oleh masyarakat dan merubah Image bahwa Rumah sakit bukanlah tempat yang di takuti tetapi dapat juga di kunjungi rumah sakit sebagai tempat menambah pengetahuan dll, Rumah sakit budi asih di kenal lebih dari 80% adalah rumah sakit yang melayani wanita / Ibu – ibu bersalin dan anak- anak, Khusunya Balita dan Batita, tapi bukan berarti tidak menutup kemungkinan kedepan untuk kaum laki – laki juga setelah ada pertambahan peralatan medis dll,……Oh ya, pada pembukaan acara HUT RS. Budi Asih ke – 14 tahun 2013 ini di buka langsung oleh Direktur RS Budi Asih Dr. Eko Waluyojati , Spm,,,,,,,, Jelas Ketua Panitia Pelaksana Adityo Dwinanto.
Untuk kegiatan Internal RS. BUDI ASIH pada Hut ke- 14 secara internal juga mengadakan kegiatan Bhakti Sosial ,Sunatan masal, bersepeda yang di laksanakan dan bekerjasama dengan Al - Azhar pada 14 Februari 2013 lalu.
Ditemui Ketua panitia pelaksana HUT RS. BUDI ASIH ke 14 saat berlangsung Bazar pasar murah Adityo Dwinanto mengatakan, “ Acara Bazar murah yang di ikuti 21 stand ini di tenggarai oleh Koperasi Budi Asih adapun stand – stand yang mengikuti bazar murah kebanyakan dari umum seperti, Industy Viesta, Otomotif, perbankan dan industry Usaha Kecil Menengah ( UKM ) dengan tujuan membantu masyarakat untuk berbelanja murah dan terjangkau.,,,Jelas Adityo Dwinanto.
Pada HUT RS.Budi Asih di 2013 ini kami mengambil tema,” Dengan HUT RS Budi Asih Ke – 14 kita tingkatkan rasa sukur semoga dapat meningkatkan Kinerja bersama – sama. Adapun harapanya adalah ,’ RS Budi Asih supaya lebih di kenal oleh masyarakat dan merubah Image bahwa Rumah sakit bukanlah tempat yang di takuti tetapi dapat juga di kunjungi rumah sakit sebagai tempat menambah pengetahuan dll, Rumah sakit budi asih di kenal lebih dari 80% adalah rumah sakit yang melayani wanita / Ibu – ibu bersalin dan anak- anak, Khusunya Balita dan Batita, tapi bukan berarti tidak menutup kemungkinan kedepan untuk kaum laki – laki juga setelah ada pertambahan peralatan medis dll,……Oh ya, pada pembukaan acara HUT RS. Budi Asih ke – 14 tahun 2013 ini di buka langsung oleh Direktur RS Budi Asih Dr. Eko Waluyojati , Spm,,,,,,,, Jelas Ketua Panitia Pelaksana Adityo Dwinanto.
20 ORANG MAHASISWA BANTEN IKUTI PPBN 2013
Laporan: DYT/IROH
Pendidikan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ) pada dasarnya wajib di miliki oleh seluruh warga negara yang ada di dalam negara manapun , ini merupakan kewajiban setiap warga negara untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan negara untuk mendapatkan kehidupan yang makmur sejahtera serta mempertahankan kemerdekaanya dari gangguan luar maupun dalam negrinya.
Oleh karena itu pentingya PPBN harus di ajarkan secara dini kepada masyarakat dan seluruh rakyat indonesia, salah satu akselerasi dan sosialisasi yang di laksanakan Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Terkait yaitu, Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat ( KESBANGPOLINMAS ) Provinsi Banten pada 11 Maret 2013 bertempat di KP3B Provinsi Banten dilaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ), acara di buka oleh Kepala Dinas Kesbangpolinmas Provinsi Banten H. Anwar Sulaeman mewakili Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyyah SE, turut hadir para undangan dari POLDA BANTEN, KOREM 064 My Serang, Group 1 KOPASUS Serang, YONIF 320 Pandeglang, Rektor & Dekan Univ Pendidikan Tingi ( DIKTI ) Provinsi Banten, MUSPIDA Provinsi Banten dan masyarakat, Tokoh Masyarakt dll.
Ditemui Kasubid Organisasi Politik ( ORPOL ) KESBANGPOLINMAS Provinsi Banten juga sebagai Kepala Stasff Resimen Mahasiswa Provinsi Banten Massaputro Delly memaparkan, “ Kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ) diikuti sebanyak 20 orang Mahasiswa dari 3 Universitas ternama di Banten 1.UNTIRTA 2. IAIN 3 UNBAJA mereka didampingi oleh mahasiswa seniornya masing –masing, acara ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali ,para mahasiswa ini nantinya akan di Gembleng selama 10 hari mulai hari ini 11 s/d 21 Maret 2013 di Yonif 320 Pandeglang Neglasari, mereka akan dididik tentang masalah kecintaan terhadap Bela negara ( PPBN ), dilatih Pendidikan Baris Berbaris ( PBB ) , dilatih penggunaan senjata yang baik dan benar, dll.,,,, Ungkap Massapuro Delly.
Dilanjut Massaputro Delly ,” Para mahasiswa yang mengikuti PPBN tahun 2013, di harapkan nantinya dapat menjadi Menwa Aktif di Kampusnya Masing – masing serta mempunyai sosial tinggi dan memahami tentang arti Bella Negara, serta dapat membela masyarakat secara benar, dan dapat melindungi seluruh lapisan masyarakat tidak memandang Ras, suku, dan daerah , semua di perlakukan untuk mendapat perlindungan, sesuai SKB Mentri pada akhirnya selesai pelatihan mereka akan mendapatkan Sertifikat yang di keluarkan oleh KOREM 064 My Serang, dan Sertifikat ini akan menjadikan acuan masa depan para Mahasiswa kedepan setelah Lulus dari perkuliahan di Universitasnya masing – masing, ,,,,,,, Jelas Kasubid ORPOL KESBANGPOL Provinsi Banten ( Kepala Staff Resimen Mahasiswa) MASSAPURTO DELLI singkat.
Pendidikan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ) pada dasarnya wajib di miliki oleh seluruh warga negara yang ada di dalam negara manapun , ini merupakan kewajiban setiap warga negara untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa dan negara untuk mendapatkan kehidupan yang makmur sejahtera serta mempertahankan kemerdekaanya dari gangguan luar maupun dalam negrinya.
Oleh karena itu pentingya PPBN harus di ajarkan secara dini kepada masyarakat dan seluruh rakyat indonesia, salah satu akselerasi dan sosialisasi yang di laksanakan Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Terkait yaitu, Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat ( KESBANGPOLINMAS ) Provinsi Banten pada 11 Maret 2013 bertempat di KP3B Provinsi Banten dilaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ), acara di buka oleh Kepala Dinas Kesbangpolinmas Provinsi Banten H. Anwar Sulaeman mewakili Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyyah SE, turut hadir para undangan dari POLDA BANTEN, KOREM 064 My Serang, Group 1 KOPASUS Serang, YONIF 320 Pandeglang, Rektor & Dekan Univ Pendidikan Tingi ( DIKTI ) Provinsi Banten, MUSPIDA Provinsi Banten dan masyarakat, Tokoh Masyarakt dll.
Ditemui Kasubid Organisasi Politik ( ORPOL ) KESBANGPOLINMAS Provinsi Banten juga sebagai Kepala Stasff Resimen Mahasiswa Provinsi Banten Massaputro Delly memaparkan, “ Kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bela Negara ( PPBN ) diikuti sebanyak 20 orang Mahasiswa dari 3 Universitas ternama di Banten 1.UNTIRTA 2. IAIN 3 UNBAJA mereka didampingi oleh mahasiswa seniornya masing –masing, acara ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali ,para mahasiswa ini nantinya akan di Gembleng selama 10 hari mulai hari ini 11 s/d 21 Maret 2013 di Yonif 320 Pandeglang Neglasari, mereka akan dididik tentang masalah kecintaan terhadap Bela negara ( PPBN ), dilatih Pendidikan Baris Berbaris ( PBB ) , dilatih penggunaan senjata yang baik dan benar, dll.,,,, Ungkap Massapuro Delly.
Dilanjut Massaputro Delly ,” Para mahasiswa yang mengikuti PPBN tahun 2013, di harapkan nantinya dapat menjadi Menwa Aktif di Kampusnya Masing – masing serta mempunyai sosial tinggi dan memahami tentang arti Bella Negara, serta dapat membela masyarakat secara benar, dan dapat melindungi seluruh lapisan masyarakat tidak memandang Ras, suku, dan daerah , semua di perlakukan untuk mendapat perlindungan, sesuai SKB Mentri pada akhirnya selesai pelatihan mereka akan mendapatkan Sertifikat yang di keluarkan oleh KOREM 064 My Serang, dan Sertifikat ini akan menjadikan acuan masa depan para Mahasiswa kedepan setelah Lulus dari perkuliahan di Universitasnya masing – masing, ,,,,,,, Jelas Kasubid ORPOL KESBANGPOL Provinsi Banten ( Kepala Staff Resimen Mahasiswa) MASSAPURTO DELLI singkat.
Jumat, 08 Maret 2013
DISPARPORA KABUPATEN SERANGBIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA & PCMI ADAKAN SELEKSI TERHADAP 56 ORANG UNTUK MEWAKILI /DUTA KE TINGKAT PROVINSI BANTEN
Laporan : Dyt / I ROH
Pentingnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas di segala bidang untuk pencapaian ivent – ivent tertentu harus di persiapkan secara dini, hal ini menunjukan kepedulian fihak – fihak terkait dalam mempersiapkan kadernya untuk tampil secara maksimal dan di akui.
Disparpora Kab. Serang Bidang Pemuda dan Olah Raga kerjasama dengan PCMI dalam tugasnya untuk mempersiapkan 10 orang menjadi peserta seleksi di tingkat Provinsi Banten 1. Pertukaran Pemuda Antar Negara ( PPAN ) 2. Bhakti Pemuda Antar Provinsi ( BPAP ) 3. Kapal Pemuda Nusantara ( KPN ).
Kegiatan awal dilaksanakan di Wisma Wiwitan Serang 07 s/d 09 Maret 2013, acara ini dibuka oleh Sekda Kab. Serang H. Lalu Attarussalam, kepala Dinas Disparpora Kab. Serang HJ. Mimin Aminah Msi, Kabid Kepemudaan dan Olah Raga Disparpora H. Zainal Muttaqin, dan peserta sebanyak 56 orang calon peserta seleksi, perwakilan dari 27 Kecamatan, sementara 2 Kec. Tidak mengirimkan perwakilanya kec. Bandung dan Kec. Lebak wangi.
Ditemui Fihak Panitia Pelaksana mengatakan,” seleksi yang tengah dilaksanakan terhadap 56 orang peserta nantinya akan di ambil 10 orang untuk mewakili ke tingkat Provinsi, berdasarkan hasil keputusan penialian dari , Akademisi, Kabid Budaya, Kabid pemuda dan Olah raga, Alumni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI ) adapun jenis yang di nilai adalah peserta yang memiliki kemampuan Berbahasa Inggris Fasih, pengetahuan umum, kerpibadian yang luhur, memiliki bakat dan minat, wawasan yang luas di bidang Expol sospol bud dan hankam.
Ditemui Kadis Disparpora Kab. Serang HJ. Mimin Aminah mengharapkan,” semoga yang nanti lolos mengikuti seleksi ketingkat Provinsi Banten ataupun ketingkat Nasional dan Internasional sekalipun, dapat membawa nama baik indonesia umumnya khususnya kab. Serang dan Provinsi banten, dimana sebagai peserta duta dapat bersaing di ivent apapun bedasarkan kemampuan dasar yang di milikinya, dapat memperkenalkan kebudayaan indonesia dengan sebaik – baiknya, serta memiliki expolsospolbud dan hankam yang berjiwa luhur, memiliki budi pekerti sebagai orang indonesia yang baik,,,,,,,,,,,, jelas Kadis Parpora Kab. Serang Hj. Mimin Aminah
Ditemui Fihak Panitia Pelaksana mengatakan,” seleksi yang tengah dilaksanakan terhadap 56 orang peserta nantinya akan di ambil 10 orang untuk mewakili ke tingkat Provinsi, berdasarkan hasil keputusan penialian dari , Akademisi, Kabid Budaya, Kabid pemuda dan Olah raga, Alumni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI ) adapun jenis yang di nilai adalah peserta yang memiliki kemampuan Berbahasa Inggris Fasih, pengetahuan umum, kerpibadian yang luhur, memiliki bakat dan minat, wawasan yang luas di bidang Expol sospol bud dan hankam.
Ditemui Kadis Disparpora Kab. Serang HJ. Mimin Aminah mengharapkan,” semoga yang nanti lolos mengikuti seleksi ketingkat Provinsi Banten ataupun ketingkat Nasional dan Internasional sekalipun, dapat membawa nama baik indonesia umumnya khususnya kab. Serang dan Provinsi banten, dimana sebagai peserta duta dapat bersaing di ivent apapun bedasarkan kemampuan dasar yang di milikinya, dapat memperkenalkan kebudayaan indonesia dengan sebaik – baiknya, serta memiliki expolsospolbud dan hankam yang berjiwa luhur, memiliki budi pekerti sebagai orang indonesia yang baik,,,,,,,,,,,, jelas Kadis Parpora Kab. Serang Hj. Mimin Aminah
DISHUTBUN PROV. BANTEN ADAKAN TEMU USAHA PEMANFA ‘ATAN PENGEMBANGAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU ( HHBK ) TA 2013 DI HOTEL ABADI KOTA SERANG
Laporan: Dyt / Iroh
Kegiatan pengembangan aneka usaha hasil hutan dan kebunan TA 2013 yang di tenggarai Dishutbun Prov. Banten pada 07 Maret 2013 bertempat di Hotel Abadi Kota Serang, mengemukakan salah satu upaya masalah serius yang dihadapi oleh industri pengolahan kayu /bambu di Indonesia, dimana saat ini adalah kekurangan bahan baku kayu/bambu yang di sebabkan pemanfaatan kayu / bambu hasil hutan tidak seimbang dengan percepatan pembangunan yang tengah di laksanakan di Provinsi Banten.
Dalam upaya ini pmerintah Provinsi Banten berupaya menggalakan bagaimana bambu yang cepat tumbuh yang mempunyai daur relatif pendek ( 3 – 4 thn ) sudah dapat di kelola pemanfa’atanya dan mempunyai sumber daya alam yang cukup menjanjikan sebagai bahan kayu / bambu untuk pertukangan yang dapat dimanfaatkan secara cukup maksimal hasilnya oleh para pengusaha.
Dishutbun Provinsi Banten dalam upayanya guna memberikan semangat kembali agar para pengusaha kayu / bambu di Provinsi Banten tetap dalam usahanya untuk mengembangkan kerajinan, mengadakan kegiatan dan mengundang para HHBK perwakilan Kab./ Kota sebanyak 60 orang, acara di buka Kadis Hutbun Provinsi Banten Yanuar di dampingi Kepala Bidang Pengusaha Hutan & Kebun H. Engkos , serta para nara sumber dari 1. PUS 2. Hudaya yang mengetengahkan materi arah kebijakan untuk para HHBK 3. Mudi dari pengusaha lebak mengetengahkan materi tentang Strategi upaya usaha Bambu dan kayu melinjo,Aren 4. Dari BRI yang menetengahakan materi tentang bagaimana mempersiapkan permodalan bagi pengusaha.
Ditemui Pelaksana Kegiatan Kasi pemanfa’atan Usaha Dishutbun Prov. Banten Sugandjar mengatakan,” Kegiatan ini di laksanakan untuk memberikan semangat baru pada para peserta agar tetap berupaya berusaha tidak kekurangan bahan baku seperti kayu dan bambu, dan memberikan inisiatif penanaman kayu / bambu yang bisa di upayakan penanamanya dalam waktu seminimal mungkin hingga dapat di manfa’atkan, dimana kayu / bambu yang di tanam 3 s/d 4 tahun sudah bisa di manfa’atkan ini merupakan solusi yang dapat mengurangi beban kekurangan bahan olahan bahan baku menjadi setengah jadi dan menjadi bahan jadi sehingga mereka dapat terus mengembangkan usahanya, semoga keterangan para nara sumber yang kami hadirkan saat kegiatan ini berlangsung dapat dicerna dan di ambil secara positif ilmunya dan dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan usaha ke kedepan,,,,, jelas Sugandjar singkat.
Kegiatan pengembangan aneka usaha hasil hutan dan kebunan TA 2013 yang di tenggarai Dishutbun Prov. Banten pada 07 Maret 2013 bertempat di Hotel Abadi Kota Serang, mengemukakan salah satu upaya masalah serius yang dihadapi oleh industri pengolahan kayu /bambu di Indonesia, dimana saat ini adalah kekurangan bahan baku kayu/bambu yang di sebabkan pemanfaatan kayu / bambu hasil hutan tidak seimbang dengan percepatan pembangunan yang tengah di laksanakan di Provinsi Banten.
Dalam upaya ini pmerintah Provinsi Banten berupaya menggalakan bagaimana bambu yang cepat tumbuh yang mempunyai daur relatif pendek ( 3 – 4 thn ) sudah dapat di kelola pemanfa’atanya dan mempunyai sumber daya alam yang cukup menjanjikan sebagai bahan kayu / bambu untuk pertukangan yang dapat dimanfaatkan secara cukup maksimal hasilnya oleh para pengusaha.
Dishutbun Provinsi Banten dalam upayanya guna memberikan semangat kembali agar para pengusaha kayu / bambu di Provinsi Banten tetap dalam usahanya untuk mengembangkan kerajinan, mengadakan kegiatan dan mengundang para HHBK perwakilan Kab./ Kota sebanyak 60 orang, acara di buka Kadis Hutbun Provinsi Banten Yanuar di dampingi Kepala Bidang Pengusaha Hutan & Kebun H. Engkos , serta para nara sumber dari 1. PUS 2. Hudaya yang mengetengahkan materi arah kebijakan untuk para HHBK 3. Mudi dari pengusaha lebak mengetengahkan materi tentang Strategi upaya usaha Bambu dan kayu melinjo,Aren 4. Dari BRI yang menetengahakan materi tentang bagaimana mempersiapkan permodalan bagi pengusaha.
Ditemui Pelaksana Kegiatan Kasi pemanfa’atan Usaha Dishutbun Prov. Banten Sugandjar mengatakan,” Kegiatan ini di laksanakan untuk memberikan semangat baru pada para peserta agar tetap berupaya berusaha tidak kekurangan bahan baku seperti kayu dan bambu, dan memberikan inisiatif penanaman kayu / bambu yang bisa di upayakan penanamanya dalam waktu seminimal mungkin hingga dapat di manfa’atkan, dimana kayu / bambu yang di tanam 3 s/d 4 tahun sudah bisa di manfa’atkan ini merupakan solusi yang dapat mengurangi beban kekurangan bahan olahan bahan baku menjadi setengah jadi dan menjadi bahan jadi sehingga mereka dapat terus mengembangkan usahanya, semoga keterangan para nara sumber yang kami hadirkan saat kegiatan ini berlangsung dapat dicerna dan di ambil secara positif ilmunya dan dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan usaha ke kedepan,,,,, jelas Sugandjar singkat.
Kamis, 07 Maret 2013
BERTEMPAT DI HOTEL LEDIAN SERANG BERLANGSUNG ACARA TOT KEWIRAUSAHAAN UEK 4 S/D 7 MARET 2013
Laporan: Dyt / Iroh
Bertempat di hotel Ledian Serang berlangsung kegiatan TOT Kewirausahaan dan UEK 4 S/D 7 Maret 2013,acara dibuka oleh Direktur Usaha Menengah ( UM )Ditjent Pusat,namun tidak di ketahui namanya di karenakan tidak ada yang mengakui sebagai fihak pelaksna kegiatan, turut ahadir di acara ini Kepala Badan BPPMD Provinsi Banten Drs H. Sigit Switarto dan peserta dari kab. kota serta para pemilik usaha ekonomi keluarga ( UEP )menengah se Provinsi Banten.
Ditemui Panitia Pelaksana Jegiatan Ditjen UM ELY . S bersama Seorang yang mengaku sebagai Nara Sumber Herdiyana mengatakan," Dalam kegiatan ini kami tidak mengundang wartawan dan acara ini tidak ada panitianya, bapak sebaiknya menanyakan pada fihak Hotel Ledian, ,,, Wartawan menjawab apa yang harus kami tanyakan ke fihak hotel, di jawab Ely karena bapak di acara ini tidak di undang dan kenapa wartawan bisa masuk hotel ?, he ... he ,,,, ada - ada aja pelaksana kegiatan untuk menutupi kegiatan padahal kami udah berupaya sebaik - baiknya untuk komf.seputar kegiatan ini,,,,,Lanjut Eli dan Herdiyana klo bpk wartawan tlg perlihatkan KTA nya, jujur kami tidak berhak mengeluarkan statemen apapun karena pak di rektur sudah ke jakarta dan kegiatan ini tidak perlu diliput,,,,sebaiknya anda komfirmasi dengan orang daerah,,,namun tidak ada fihak BPPMD Provinsi Banten yang bisa di komf, bahkan salah seorang dari BPPMD mengatakan ini acara kegiatan kementrian pusat.
Dari penjelasan ini jelas kegiatan Ditjend UM TIDAK ADA KETERBUKAAN IMF. PUBLIK DAN apakah tidak mengerti UU PERS?.
Mohon kepada pelaksana kegiatan dimanapun dan kegiatan siapapun agar memakai panitia pelaksana yan gprofesional panitia yang tidak mengerti tentang UU Pers / UU no 14 KIP sebaiknya tidak menjadi panitia pelaksana atau di berikan pemahaman UU tsb. agar menjadi pelaksanan yang bisa melayani kebutuhan masyrakat, dan kegiatan dapat disampaikan kepada masyarrakat secara akurat dan jelas.
Bertempat di hotel Ledian Serang berlangsung kegiatan TOT Kewirausahaan dan UEK 4 S/D 7 Maret 2013,acara dibuka oleh Direktur Usaha Menengah ( UM )Ditjent Pusat,namun tidak di ketahui namanya di karenakan tidak ada yang mengakui sebagai fihak pelaksna kegiatan, turut ahadir di acara ini Kepala Badan BPPMD Provinsi Banten Drs H. Sigit Switarto dan peserta dari kab. kota serta para pemilik usaha ekonomi keluarga ( UEP )menengah se Provinsi Banten.
Ditemui Panitia Pelaksana Jegiatan Ditjen UM ELY . S bersama Seorang yang mengaku sebagai Nara Sumber Herdiyana mengatakan," Dalam kegiatan ini kami tidak mengundang wartawan dan acara ini tidak ada panitianya, bapak sebaiknya menanyakan pada fihak Hotel Ledian, ,,, Wartawan menjawab apa yang harus kami tanyakan ke fihak hotel, di jawab Ely karena bapak di acara ini tidak di undang dan kenapa wartawan bisa masuk hotel ?, he ... he ,,,, ada - ada aja pelaksana kegiatan untuk menutupi kegiatan padahal kami udah berupaya sebaik - baiknya untuk komf.seputar kegiatan ini,,,,,Lanjut Eli dan Herdiyana klo bpk wartawan tlg perlihatkan KTA nya, jujur kami tidak berhak mengeluarkan statemen apapun karena pak di rektur sudah ke jakarta dan kegiatan ini tidak perlu diliput,,,,sebaiknya anda komfirmasi dengan orang daerah,,,namun tidak ada fihak BPPMD Provinsi Banten yang bisa di komf, bahkan salah seorang dari BPPMD mengatakan ini acara kegiatan kementrian pusat.
Dari penjelasan ini jelas kegiatan Ditjend UM TIDAK ADA KETERBUKAAN IMF. PUBLIK DAN apakah tidak mengerti UU PERS?.
Mohon kepada pelaksana kegiatan dimanapun dan kegiatan siapapun agar memakai panitia pelaksana yan gprofesional panitia yang tidak mengerti tentang UU Pers / UU no 14 KIP sebaiknya tidak menjadi panitia pelaksana atau di berikan pemahaman UU tsb. agar menjadi pelaksanan yang bisa melayani kebutuhan masyrakat, dan kegiatan dapat disampaikan kepada masyarrakat secara akurat dan jelas.
Sabtu, 02 Maret 2013
POKOK – POKOK ATURAN TENTANG BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH /BANNGUNAN ( BPHTB ) sesuai undang – undang Peraturan Daerah ( PERDA ) BUPATI No. 5 TAHUN 2010
Laporan: Dyt / Iroh
Bea Perolehan Hak Atas Tanah / Bangunan ( BPHTB ) adalah pajak atas perolehan hak atas tanah dan bangunan, perolehan hak atas tanah / bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan di perolehnya hak atas tanah dan bangunan oleh orang pribadi / Badan, termasuk hak pengelolaan beserta bangunan di atasnya,sebagaimana di maksud dalam Undang – Undangdi bidang pertanahan dan bangunan.
Yang menjadi obyek pajak BPHTB adalah yang terjadi di sebabkan pemindahan hak karena terjadinya transaksi yang mempunyai nilai pasar seperti, jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, pemasukan dalam perseroan / Badan hukum yang lain, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap, pengabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha / hadiah.
Ditemui Kepala Bidang BPHTB Dispenda Kab. Serang Arif Roikhaan di ruang kerjanya pada 01 Maret 2013 memaparkan,” Pada dasar / intinya pokok – pokok Peraturan Daerah ( PERDA ) Bupati No. 5 Thn 2010 yang tercantum mengenai Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ) menegaskan bahwa Dikenakan pajak sebesar 5 % dari harga transaksi / jual beli nilai nominal bukan dari NJOP, apabila terjadinya transaksi lebih rendah dari NJOP dan tidak di temukan harga pasti / kesepakatan maka nilai nominal yang di pakai sebagai transaksi adalah menurut NJOP.
BPHTB di berlakukan pada fihak – fihak yang melakukan transaksi perorangan /lembaga swasta / pemerintah atas Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, seperti yang di atur oleh undang – undang dasar mengenai pajak BPHTB sebesar 5 % untuk jual beli sesuai harga transaksi yang terjadi, ,,, Jelas Arif Roikhaan,,,, Dilanjut, “ Target BPHTB Kab. Serang untuk Tahun 2012 lalu adalah sebesar 35,5 M. yang terealisasi adalah sebesar 48 M,,,,,, jelas Kabid BPHTB Dispenda Kab. Serang Arif Roikhaan singkat.
Yang menjadi obyek pajak BPHTB adalah yang terjadi di sebabkan pemindahan hak karena terjadinya transaksi yang mempunyai nilai pasar seperti, jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, pemasukan dalam perseroan / Badan hukum yang lain, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap, pengabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha / hadiah.
Ditemui Kepala Bidang BPHTB Dispenda Kab. Serang Arif Roikhaan di ruang kerjanya pada 01 Maret 2013 memaparkan,” Pada dasar / intinya pokok – pokok Peraturan Daerah ( PERDA ) Bupati No. 5 Thn 2010 yang tercantum mengenai Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ( BPHTB ) menegaskan bahwa Dikenakan pajak sebesar 5 % dari harga transaksi / jual beli nilai nominal bukan dari NJOP, apabila terjadinya transaksi lebih rendah dari NJOP dan tidak di temukan harga pasti / kesepakatan maka nilai nominal yang di pakai sebagai transaksi adalah menurut NJOP.
BPHTB di berlakukan pada fihak – fihak yang melakukan transaksi perorangan /lembaga swasta / pemerintah atas Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, seperti yang di atur oleh undang – undang dasar mengenai pajak BPHTB sebesar 5 % untuk jual beli sesuai harga transaksi yang terjadi, ,,, Jelas Arif Roikhaan,,,, Dilanjut, “ Target BPHTB Kab. Serang untuk Tahun 2012 lalu adalah sebesar 35,5 M. yang terealisasi adalah sebesar 48 M,,,,,, jelas Kabid BPHTB Dispenda Kab. Serang Arif Roikhaan singkat.
Langganan:
Postingan (Atom)
