Selasa, 14 Januari 2014

Wakil Gubernur Provinsi Banten ( H.Rano Karno )Menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masjid Agung Banten Lama

Laporan: Dyt Serang 13/1/2014, Wakil Gubernur (Wagub) Banten H.Rano Karno, Senin malam mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Agung Banten Lama, Kec.Kasemen, Kota Serang. Kedatangan Wagub di Masjid Agung Banten Lama disambut Ketua Kenadziran Banten Lama Tb.Ismetullah Al Abbas. Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435H, Pengurus Masjid Agung Banten Lama mengundang Ust. Mahmudi Abror untuk memberikan tausiyah. Dalam sambutanya Wagub menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhmmad SAW di lingkungan Masjid Agung Banten Lama ini hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sekaligus dijadikan pedoman menjabarkan suri tauladan yang baik yang ada di dalam diri Rosulullah Muhammad SAW dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Risalah Islam yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad SAW merupakan kekuatan spiritual yang patut dan wajib untuk dipahami, dihayati dan diamalkan dengan sebaik-baiknya dalam bentuk pengabdian secara totalitas kepada Allah SWT,Esensinya, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah wujud untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah pribadi Nabi Muhammad sebagai nabi dan juga rosul, sebagai kepala agama, sebagai kepala negara yang secara dedikasi dan loyalitas telah mengembangkan syari’at Islam dan sifat-sifat beliau yaitu sidiq, amanah, tabligh dan fathonah yang dikagumi. Suri tauladan Rosulullah Muhammad SAW secara komprehensif menjadi dasar pijakan umat Islam dalam berbagai aktifitas, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat kelak.Untuk mencintai Rosulullah kita wajib mengenalnya. Mudah-mudah anak-anak kita sebegai generasi penerus bisa memahami sifat Rosulullah dan dapat diterapkan dalam kehidupanya, Wagub juga menambahkan bahwa inti dari peringatan maulid ini adalah menumbuhkan semangat kembali keimanan, ketaqwaan untuk mengimplementasikan nilai-nilai ajaran Islam yang berakhlakul karimah dalam berbagai aktivitas, tidak saja pada aspek ibadah akan tetapi bidang ekonomi, budaya dan bidang-bidang lainnya.”Ujar wagub Sementara Ketua Kenadziran Banten Lama menyampaikan bahwa dalam mengarungi bahtera kehidupan ini kita harus saling asah, saling asih dan saling asuh. Pada saat ini Banten sudah menjadi provinsi, mudah-mudahan pemimpinnya dapat memperhatikan masyarakatnya secara adil dan makmur. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Serang-Sulhi Choir menyampaikan bahwa masjid adalah bukti sejarah lahirnya Islam di Pulau Jawa.Diharapkan sejarah ini menjadi ikon Kota Serang khususnya dan Banten umumnya untuk kita bangun sebagai wisata religi. Mudah-mudahan kehidupan religi di Banten ini tetap bertahan” harap Wakil Walikota Serang.

Kabupaten Serang Belum Menggunakan Anggaran Bantuan Gubernur ( Bangub ) 2014 Kare1qna Masih Menunggu Keputusan Gubernur,

Laporan : Dyt Serang13/1/2014,Bantuan gubernur (bangub) 2014 untuk Kabupaten Serang senilai Rp70 miliar belum dapat digunakan. Pasalnya, sampai kemarin belum ada keputusan gubernur terkait bangub tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan, saat ini bangub untuk Kabupaten Serang masih menunggu evaluasi dari Pemprov Banten. "Bangub 2014 sekitar Rp70 miliar. Anggaran itu antara lain akan digunakan untuk pembangunan interchange, pembangunan puskesmas, premi JKN (jaminan kesehatan nasional-red), puspemkab, dan sisanya untuk infrastruktur lainnya," katanya. Fahmi mengatakan, bangub diberikan sesuai pengajuan dari Pemkab Serang. "Sekarang tahap proses penyempurnaan atau validasi. APBD Banten sendiri sekarang ini masih proses evaluasi di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," katanya. Kepala Bagian Anggaran Pemkab Serang Soleh Muslim mengatakan, bangub untuk Kabupaten Serang mencapai Rp70 miliar. Sedangkan, penggunaan anggaran tersebut masih menunggu pengesahan APBD Banten. Bantuan Gubernur (Bangub), itu antara lain akan digunakan untuk interchange, infrastruktur atau pendidikan, jamkesda, distribusi raksin, alkes, pembangunan puskesmas dan ambulans, Menurut Soleh, bangub tersebut masih belum resmi karena keputusan gubernurnya belum ada. "Rencananya bangub itu untuk interchange Rp45 miliar, jalan lingkungan Rp4 miliar, puskesmas Rp6,6 miliar, pendidikan Rp2,2 miliar, ambulans Rp350 juta, dan jamkesda Rp1 miliar," ujar Soleh.

Jika Undang-undang Desa Di Wilayah Kabupaten Serang Disahkan, Anggaran Jalan Desa Dihapus

Laporan : Dyt Serang 13/1/2014,Anggaran untuk perbaikan jalan desa di Kabupaten Serang bakal dihapus. Hal itu, jika Undang-undang tentang Desa diberlakukan. Pasalnya, jika undang-undang disahkan, desa akan mendapatkan anggaran pembangunan desa dari pemerintah pusat. "Pada 2015 kita akan cabut anggaran untuk jalan desa. Jadi, jalan desa itu menjadi kewenangan desa, sedangkan kami hanya konsentrasi menangani jalan kabupaten," katanya,Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Hatib Nawawi, kemarin. Hatib mengatakan, saat ini undang-undangnya sudah ada. Hanya saja, belum ada petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis). Biasanya anggaaran desa itu kan dialokasikan untuk fisik dan nonfisik, Terkait rencana anggaran desa dari pemerintah pusat, kata Hatib, jika digunakan juga untuk perbaikan jalan, itu cukup berpengaruh. Lumayan, kalau dengan anggaran sekitar Rp1,3 miliar dari pemerintah pusat, minimal bisa membangun 2 kilometer jalan. Jalan desa kan biasanya tidak terlalu panjang, Menurut Hatib, saat ini tinggal desanya yang memiliki inovasi untuk pembangunan jalan desa. "Mau hotmiks atau rambat beton, kalau untuk beton kan sekitar Rp2 miliar per kilometer," Ungkap Hatib Nawawi Menurut informasi, kata Kepala Bidang Bina Marga DPU Kabupaten Serang Djatnika, dana desa tersebut diberikan 10 persen dari APBN. Setiap desa diprakirakan akan menerima Rp1,3 miliar," Jelas Djatnika

Entri Populer 2013