Rabu, 23 Oktober 2013

Sambutan Tertulis Menpora Menyambut Hari Sumpah Pemuda Tahun 2013 SAMBUTAN TERTULIS MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA PADA UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE -85 TAHUN 2013

LAPORAN: HIDAYAT /JAYA/IROH Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi Kita Semua Dengan menyebut asma Allah, kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, sehingga untuk sekian kalinya, pada tanggal 28 Oktober, kita dapat memperingati Hari Sumpah Pemuda, yang pada tahun ini telah berusia 85 tahun, sejak Sumpah Pemuda dideklarasikan oleh para Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928. Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita berharap agar Allah selalu berkenan untuk menganugerahkan kedamaian, kesejahteraan, kasih sayang dan berkah di negeri kita ini. Hendaklah pula kita bersyukur Pemuda Indonesia terus tumbuh berkembang mengisi kehidupannya dengan kreatif dan produktif dan membangun masa depan bangsa dengan karya, kreativitas, serta semangat kemajuan dan kebersamaan. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 tahun ini mengangkat tema “DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA WUJUDKAN PEMUDA YANG SANTUN, CERDAS, INSPIRATIF, DAN BERPRESTASI”. Tema tersebut membawa pesan bahwa kita semua, dan pemuda Indonesia khususnya, perlu meyakinkan dunia bahwa kita adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia. Kami yakin, Pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, serta perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis. Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif, dan dalam berbagai kondisi tersebut, berusaha dan bekerja keras untuk selalu berprestasi. Tekat tersebut telah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bangsa Indonesia dengan pasti telah menapak jalan sejarahnya sesuai dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945. Hadirin yang Kami Hormati Seperti diketahui, pada tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha, gerakan pemantapan nasionalisme dan identitas kebangsaan. Hal ini tampaknya telah mendapat sambutan yang berharga sehingga tampak ada gairah dalam kehidupan pemuda untuk mengembangkan berbagai kegiatan berwirausaha, gerakan nasionalisme dan identitas kebangsaan, sehingga secara langsung hal ini ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan pemuda Indonesia. Di samping itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga telah mengelola secara terus menerus upaya-upaya pembangunan pemuda berkarakter, menuju masa depan yang berkepribadian tangguh, patirotik, dan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaan. Nilai-nilai tersebut telah diperlihatkan oleh para pemuda dengan sinergi yang semakin kompak dan bersatu. Hal ini juga berkaitan dengan keberterimaan pemuda dengan UU Kepemudaan yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dan secara mengglobal. Praktik pelaksanaan UU Kepemudaan tersebut sangat berarti karena diharapkan menjadi “aturan main bersama” dalam peri kehidupan berpolitik, bersosial, berekonomi, dan berbudaya, dan sebagai bagian dari satu landasan hukum dan etik dalam kehidupan berbangsa. Hadiri yang Kami Hormati Seperti telah kita ketahui bersama, pada tahun 2015 kita memasuki era Komunitas ASEAN 2015, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Era Komunitas ASEAN 2015 tersebut mau tidak mau meminta kesiapan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang dan jasa, dan menuntut kesiapan kita untuk berkerja sama dengan berbagai komunitas dari berbagai negara ASEAN. Itulah sebabnya, tema Sumpah Pemuda kali ini “DENGAN SUMPAH PEMUDA, KITA WUJUDKAN PEMUDA YANG SANTUN, CERDAS, INSPIRATIF, DAN BERPRESTASI”, dimaksudkan sebagai suatu gerakan moral, sosial, politik, dan budaya agar pemuda memiliki kemampuan dan kinerja yang handal dalam bekerja sama dengan pemuda se-ASEAN, dan sekaligus mampu membawa nama baik Indonesia di hadapan masyarakat dunia. Kesantunan, kecerdasan, inspiratif, dan berprestasi tentu, mau tidak mau, harus didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak mengenal lelah. Nilai-nilai tersebut selayaknya menjadi pegangan hidup pemuda Indonesia agar Indonesia dapat segera mengentaskan dirinya menghadapi berbagai masalah dengan cara-cara yang lembut, ramah, tetapi sekaligus memperlihatkan kinerja kecendekiaan, imajinatif, dan bermutu tinggi. Begitu banyak agenda dan hal-hal yang harus kita kerjakan di masa depan. Itulah sebabnya, saya, selaku Menteri Negara Pemuda dan Olahraga sekali lagi menghimbau para pemuda dan pemudi Indonesia untuk tetap bersatu padu menjunjung kejayaan Indonesia. Bersamaan dengan diselenggarakannya Puncak Hari Sumpah Pemuda di Kota Samarinda , diselenggarakan pula Kegiatan Nasional Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan kegiatan Pemuda Merajut Indonesia. Dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia, sejumlah 1200 pemuda yang mewakili seluruh Provinsi di Indonesia, untuk melakukan perkemahan nasional, dan ikut hadir pula pemuda-pemuda 3 negara ASEAN (Vietnam, Filipina, Singapua) san pemuda India dalam kegiatan jamboree Pemuda Indonesia. Sedangkan kegiatan Merajut Indonesia yang puncaknya diadakan di Samarinda ini, merupakan kegiatan Kepemudaan dan Olahraga di titik terdepan Kepulauan Republik Indonesia, yakni di Pulau Miangas dan Pulau Rote,Sabang dan Meuroke. Dalam peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, suatu hal yang penting adalah berkaitan dengan Organisasi Kepemudaan dimana bulan oktober tahun ini berlaku secara penuh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dalam hal ini pemerintah berharap semua Organisasi Kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan Undang-Undang Kepemudaan tersebut. Suatu hadiah yang luar biasa bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda tahun ini adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 September 2013 tentang Pembentukan Lembaga Permodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP). Peraturan Pemerintah ini diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya pemerintah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan pemuda Indonesia. Hal yang pasti adalah bahwa semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan tetap menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kecerdasan yang inspiratif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan kreatif dalam berbagai kegiatannya. Sebagai penutup kata, dengan bangga dan berbesar hati, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-85. Kiranya ruh dan nilai Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan dengan generasinya yang datang silih berganti, pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang demikian cepat. Wabilahitaufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Jakarta, 28 Oktober 2013 Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia KRMT. ROY SURYO

Selasa, 08 Oktober 2013

IKLAN UCAPAN HUT KABUPATEN SERANG KE - 487 BPR SERANG

LAPORAN : DYT

IKLAN UCAPAN HUT KABUPATEN SERANG KE 487 DISPERINDAG KABUPATEN SERANG

LAPORAN : DYT

IKLAN UCAPAN HUT TNI KE 68 DPRD PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DYT

IKLAN UCAPAN HUT PROVINSI BANTEN KE 13 DPRD PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DYT

IKLAN UCAPAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DPRD PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DYT

PD. BPR KAB. SERANG DALAM KEIKUT SERTAANYA DI PAGELARAN FROFIL UMKM KAB. SERANG PROVINSI BANTEN YANG BERTEMPAT DI ALUN - ALUN BARAT KOTA SERANG 8 - 14 0KTOBER 2013

Laporan : Dyt / Iroh PD. BPR Kab. Serang ikuti pagelaran profil UMKM Kab. Serang Provinsi Banten, bertempat di alun - alun barat Kota Serang yang berlangsung selama 1 minggu, acara ini dibuka langsung oleh Bupati Serang H.A.Taufik Nuriman MM,MBA dan Wakil Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah SE,Ketua Dewan Kab. Serang Fahmi , Sekda Kab. Serang H. Lalu Attarussalam, Kadis / Kaban SKPD Se Kab. Serang, peserta undangan dari seluruh kecamatan se - Kab. Serang dan para peserta setand pagelaran dari tokoh masyarakat,masyrakat dan peserta UMKM Kab.Serang Provinsi Banten.

DISPENDA KAB. SERANG DALAM KE IKUT SERTAANYA DI GELAR UMKM KAB. SERANG PROVINSI BANTEN DI ALUN - ALUN BARAT KOTA SERANG

Laporan Dyt / Iroh

DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KAB. SERANG PROV. BANTEN GELAR FROFIL UMKM KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

Laporan : Dyt / Iroh Bertempat di Alun - alun Barat Kota Serang Pemerintah Kab. Serang melalui Dinas Koprasi Perindustrian dan Perdagangan Kab. Serang Provinsi Banten menggelar kegiatan PROFIL UMKM KABUPATEN SERANG PROV. BANTEN, kegiatan ini berlangsung selamam 8 - 14 Oktober 2013 dan di buka langsung oleh Bupati Serang, Drs.H.A.Taufik Nuriman,MM.MBA dan Wakil Bupati Serang Hj.Ratu Tatu Chasanah,SE. Sekda Kab. Serang H. Lalu Attarussalam, Asda 1,11,111, Kepala Dinas / Kaban SKPD serta para camat dari 28 Kecamatan se Kab. Serang, tokoh masyarakat dan para peserta UMKM yang ada, Turut hadir Ketua Dewan Kab. Serang Fahmi. Ditemui Kepala DISKOPERINDAG Kab. Serang Provinsi Banten Drs H. Tb. Entus Mahmud Sahiri MSi,Didampingi Sekretarisnya Suharyadi mengatakan" Kegiatan ini digelar dalam rangka peran UMKM dalam menggerakan kegiatan masyarakat, terutama untuk menggerakkan sektor riil agar memiliki peran yang sangat penting dan strategis, oleh karenanya penguatan terhadap ekonomi sekala kecil ini di pandang perlu menjadi salah satu perioritas yang harus di lakukan. Sejauh ini kondisi UMKM masih dihadapkan dengan berbagai persoalan yang memerlukan dukungan dari berbagai fihak secara konsisten dan sungguh - sungguh. Untuk mewujudkan maksud tersebut maka melalui pagelaran ini, kami mengajak berbagai fihak untuk bersama - sama meningkatkan efektifitas pemberdayaan UMKM Khususnya di wilayah Kab. Serang agar dapat lebih productif, efesien dan berdaya saing tinggi, sehingga pada giliranya UMKM yang bersangkutan dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan di Kab. Serang..... dilanjutnya " DISKOPERINDAG Kab. Serang 1. Berkoordinasi antara Deksranada pusat untuk mengatasi yang di hadapi oleh pengrajin di daerah masing-masing 2. Koordinasi dengan Instansi pendukung dalam meningkatkan kemampuan pengrajin baik di bidang teknonogi maupun managemen / pelatihan2 terkait produksi, desain, tehnik pemasaran, dan prosedur eksport 3. Mendorong pengrajin untuk melakukan peningkatan mutu dan ragam produksi UKM melalui Inovasi, kreatifitas, karya seni dan disain serta meningkatkan efesiensi dan produktifitas 4. Meningkatkan promosi peraga - peraga dengan memfasilitasi ke ikutsertaanya dalam pameran - pameran baik didalam negri maupun di luar negri kerjasama dengan hotel - hotel untuk mempromosikan produk kerajinan di dalam counter - counter, dan menyediakan di sowroom2 dan membuat katalog2 kerajinanya dll,,, dan akhirnya semoga allah SWT, senantiasa selalu memberikan bimbingan dan ridhonya kepada kita semua aammiiinn ..... Tutup Kadis DISKOPERINDAG Kab. Serang Provinsi Banten Drs.H.Tb. Entus Mahmud Sahiri,MSi.

Jumat, 04 Oktober 2013

WAKIL GUBERNUR BANTEN H.RANO KARNO RESMIKAN KANTOR RRI BANTEN

LAPORAN : DYT Serang 4/10-2013–Wakil Gubernur Banten-H. Rano Karno,Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)-Roy Suryo,secara resmi melakukan grand launching Radio Republik Indonesia (RRI) Banten di Jalan Tubagus Akhmad Khatib no.47 Benggala, Kota Serang. Hadir menyaksikan grand launching tersebut di antarannya Direktur Utama (Dirut) RRI-Rosarita Niken Widiastuti, Kepala Stasiun RRI Jakarta sekaligus Pembina RRI Banten-Ersna Prahesti dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Dalam sambutannya Menpora menyambut baik dengan hadirnya RRI di wilayah Banten. “Saya bermimpi bahwa Banten di masa mendatang akan memiliki radio sendiri. Alhamdulillah pada hari ini RRI hadir di Banten,Menpora juga menjelaskan bahwa kehadiran RRI Banten diharapakn bisa menjadi media yang mampu menjadi media informasi menyeluruh bagi masyarakat Banten.“Kita tahu bersama bahwa sejak di era reformasi ini banyak sekali media hadir di Indonesia tidak terkecuali di Banten. Contohnya media televisi, koran, radio, sampai media online yang sudah bisa kita baca hanya melalui tangan kita. Tapi kehadiran RRI diharapkan mampu juga menyediakan hiburan dan menyajikan pendidikan bagi masyarakat Banten” terang Menpora. Sementara itu Wagub H.Rano Karno mengaku bangga dengan hadirnya RRI di bumi Banten. “Saya bisa dikatakan orang yang fanatik terhadap media. Karena itu keberadaan RRI sebabgai media audio diharapkan mampu menyiarkan pengembangan kesenian dan kebudayaan di daerah,Kehadiran RRI Banten ke depan diharapkan mampu mengembangkan siaran lebih luas di Banten. “Terutama di wialayah perbatasan Banten sepertinya perlu dukungan dari media untuk mengembangkan potensi wisata maupun ekonomi di daerah tersebut” Jelas Wagub Dirut RRI menjelaskan bahwa dengan diresmikannya RRI di Banten, diharapkan mampu menghibur dan menjadi sarana pembelajaran bagi warga Banten.“Kami selaku manajemen berkeinginan mendirikan radio di Banten. Tapi dalam 2 tahun terakhir ini keinginan tersebut bisa terwujud” tandas Dirut RRI. Dalam kegiatan grand launching RRI Banten, digelar pula lomba mewarnai yang diikuti sebanyak 1.000 anak dari berbagai sekolah di Kota Serang. Launching RRI juga digelar untuk menyemarakkan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-13 tahun Provinsi Banten.

WAKIL GUBERNU H.RANO KARNO MEMIMPIN RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA PERINGATAN HARI JADI PROVINSI BANTEN KE-13 DI GEDUNG DPRD PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DYT Serang Banten 4/10-2013–Memasuki usia yang ke-13 tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yakin dan optimis dalam beberapa tahun ke depan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, mengingat sinergitas pemerintah daerah dengan pemerintah pusat saat ini telah dijalankan dengan baik. Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Banten-H.Rano Karno saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-13 Provinsi Banten di Gedung DPRD Provinsi Banten,Jumat (4/10). Di antara alasan yang menjadi keyakinan Pemerintah Provinsi Banten tersebut adalah dengan telah ditetapkannya Provinsi Banten sebagai salah satu wilayah yang masuk masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011. “Ke depan, saya yakin Banten akan mengalami kemajuan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, karena kerja keras yang dilakukan oleh pemerintah daerah telah disinergikan dengan program nasional yaitu masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011”Wilayah Banten dalam MP3EI berada pada 2 koridor ekonomi yaitu koridor ekonomi Jawa sebagai pendorong industri dan jasa nasional, dan koridor ekonomi Sumatera sebagai sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional yang akan dihubungkan dengan Jembatan Selat Sunda (JSS).Program MP3EI yang telah dilaksanakan pemerintah di Provinsi Banten antara lain pengembangan pabrik besi baja PT.Krakatau Posco di Kota Cilegon, pembangunan Pabrik Semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2012, penetapan pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) termasuk Jembatan Selat Sunda sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2011, pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, rencana pembangunan Waduk Sindang Heula, rencana pembangunan Bandara Panimbang, dan sejumlah rencana pembangunan proyek strategis lainnya.Kendati mengklaim telah mengambil sejumlah langkah strategis guna percepatan pembangunan dan ekonomi di Banten, Pemerintah Provinsi Banten juga menyadari sepenuhnya belum dapat memenuhi harapan semua masyarakat. “Kami menyadari, di samping berbagai keberhasilan dan kemajuan pembangunan, tentunya masih belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua masyarakat, memang masih terdapat hal-hal yang perlu disempurnakan, baik dari sisi regulasi, reformasi birokrasi, kebijakan, program maupun kegiatan. Namun kami yakin dengan semangat kebersamaan semua itu akan dapat diselesaikan secara bertahap” jelas Wagub kembali. Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-13 Provinsi Banten tampak dihadiri berbagai elemen masyarakat. Di akhir sesi Sidang Paripurna, Wagub diberi kesempatan melakukan pemotongan tumpeng yang kemudian diberikan kepada sejumlah tokoh masyarakat dan atlet berprestasi yang disaksikan seluruh tamu undangan.

WAKIL GUBERNUR BANTEN RESMIKAN RSUD BANTEN

LAPORAN : DYT Serang 3/10-2013,Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Banten untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banten dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Demikian Wakil Gubernur (Wagub) Banten-H.Rano Karno menyampaikan saat memberikan sambutan pada peresmian RSUD Banten yang terletak di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang, Kamis (3/10). Saat ini di wilayah Provinsi Banten terdapat 76 Rumah Sakit (RS), terdiri dari 9 RS pemerintah, 1 RS vertikal, 2 RS TNI/Polri dan 64 RS swata. Sedangkan jumlah puskesmas yang ada di Provinsi Banten saat ini juga telah mencapai 231 puskesmas. Puskesmas tersebut terdiri dari 135 puskesmas non perawatan dan 78 puskesmas dengan tempat perawatan, sedangkan jumlah puskesmas pembantu (pustu) di Banten sudah terdapat 261 pustu. Wagub berharap RSUD Banten senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui berbagai inovasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, terutama terhadap pelayanan spesialistik dan sub-spesialistik sehingga dapat melayani kasus-kasus yang selama ini belum bisa ditangani di Provinsi Banten.“Saya percaya, dengan upaya yang sungguh-sungguh, maka peran, manfaat dan eksistensi RSUD Banten benar-benar akan dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Saya juga berpesan kepada manajemen RSUD Banten agar segera mempersiapkan diri dan melengkapi berbagai persyaratan, sehingga RSUD Banten dalam jangka waktu kurang dari dua tahun pengelolaanya dapat dilakukan sebagai Badan Layanan Umum Daerah sesuai amanat Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit” Kepada para dokter, tenaga kesehatan, serta pegawai Banten, Wagub berpesan agar dalam menjalankan tugasnya harus dilandasi oleh nilai-nilai intelektual, etika dan moral serta tanggung jawab terhadap profesi yang diembannya. “Saya berharap seluruh petugas rumah sakit, baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya serta mampu menciptakan budaya kerja yang baik” ujar Wagub. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten-Jaja Budi Suhardja dalam laporannya menyampaikan bahwa pada saat ini RSUD Banten telah memiliki dua gedung utama yaitu Gedung A yang terdiri dari 3 lantai dan Gedung B yang terdiri dari 4 lantai yang dipergunakan untuk pelayanan kesehatan dan perkantoran. Sementara gedung lainnya adalah gedung instalasi gizi, kantin karyawan, gedung instalasi laundry, gedung instalasi farmasi, workshop, gedung instalasi pengelolaan air limbah, gedung instalasi jenazah dan masjid. Gedung-gedung tersebut telah dilengkapi dengan peralatan yang memadai.Pelayanan kesehatan untuk masyarakat terdiri dari pelayanan rawat jalan meliputi poli umum dan 16 jenis pelayanan poli spesialistik yaitu poli penyakit dalam, poli anak, poli kebidanan dan penyakit kandungan, poli bedah, poli jantung dan pembuluh darah, poli paru, poli andrologi, poli gigi dan mulut, poli THT, poli mata, poli kulit dan kelamin, poli penyakit syaraf, poli penyakit jiwa, poli psikologi, poli rehabilitas medik dan poli pelayanan gizi,Untuk pelayanan lainnya RSUD Banten menyediakan pelayanan rawat inap dengan kapasitas 224 tempat tidur dan terdapat pelayanan ICU, NICU, PICU, IGD serta instalasi penunjang seperti laboratorium, radiologi dan kedokteran Forensik serta instalasi bedah sentral. Pada saat ini RSUD Banten telah memiliki tenaga 43 Dokter Spesialis, 31 Dokter Umum, 6 Dokter Gigi dan tenaga pendukung lainya.Jelas Kepala dinas kesehatah…

Rabu, 02 Oktober 2013

KADIN BANTEN ANTISIPASI PERDAGANG BEBAS DENGAN MEMBENTUK ‘BKSP’

LAPORAN : DYT Serang 2 October 2013 Kesepakatan Indonesia dalam meratifikasi World Trade Organization (WTO) tahun 1994 telah menjadi keharusan untuk menyiapkan segala sesuatu sebagai konsekuensi internasional di seluruh lini, yang bersentuhan dengan hal tersebut Satu di antaranya adalah percepatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Hal ini tidak bisa ditawar lagi, seluruh elemen bangsa saat ini berada dalam rentang waktu yang bergulat dengan kesempatan dan tantangan yang bernama globalisasi dan pasar bebas, dan menjadi keniscayaan bagi seluruh warga Indonesia untuk siap menghadapi Asean Economic Community 2015.Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Banten Bidang Perizinan dan Sertifikasi Ir. Soelarmo, Dipl.HE, Selasa (1/10/2013). “Konsekuensinya, akan terjadi aliran perdagangan dan jasa serta pekerja lintas batas. Para pencari kerja di ASEAN akan bersaing tidak lagi dengan sesama warga negara, tetapi dengan negara lain di ASEAN, Ia berpendapat, ketertinggalan Indonesia dalam menyongsong SDM 2015 – 2020 (ASEAN/Global) yang berkualitas, saat ini berimbas pada rendahnya kualitas SDM dibanding dengan negara – negara lain. “Waktu yang pendek untuk mengejar ketertinggalan menghadapi globalisasi (khususnya APEC 2015),” ungkapny ‘’ Untuk menyusul ketertinggalan menghadapi globalisasi, pemerintah Indonesia membentuk Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). BNSP sebagai pemegang otoritas dalam standarisasi dan sertifikasi, kurang sebanding dengan wilayah yang harus ditangani. Dengan demikian, perlu dibentuk Badan Koordinasi Sertifikasi (BKSP). BKSP sebagai kepanjangan tangan dari BNSP untuk mengoordinasikan di masing-masing provinsi karena infrastruktur kompetensi belum merata di semua provinsi sehingga perlu terobosan percepatan standarisasi dan sertifikasi.Kehadiran BKSP pada hakikatnya membantu pemerintah dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kompetensi SDM industri. Kesiapan ini termasuk pada dukungan pelaksanaan sistem link and match. “Banten sebagai provinsi baru telah mempersiapkan diri dengan membentuk BKSP berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 19 Tahun 2013, “ jelas Soelarmo. Susunan BKSP Banten yaitu sebagai berikut: Ketua : Ir. Soelarmo, Dipl. HE Wakil Ketua : 1. Hj. Tita Rusdinar, S.E; 2. Ir. Eten Hilman Hartono, MM 3. Rinton M. Simarmata, SH. Sekretaris : 1. Trijani Moedjiherwati, Dra., M.Kes 2. Malati Puspa Endah, A.Md.Keb Bendahara : 1. Pranoto Rahardjo, S.Sos; 2. Tb. Rudy Adryansah Komisi Identifikasi Kebutuhan Industri : Ir. Raden H. Deden Syaiful Achyar, M.Sc Komisi Sosialisasi Program Sertifikasi : Ir. Taufikurohman, MT Komisi Evaluasi Pelaksanaan Sertifikasi : Ir. Hj. Egi Djanuiswati, M.Sc Komisi Pemberdayaan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan dan Tempat Uji Kompetensi : H. Sumantri, SH Dengan terbentuknya BKSP Banten ini diharapkan dapat menjembatani pengembangan SDM sesuai: (a) UU No. 1/1987 Tentang KADIN, (b) UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan (c) UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas, (d) UU yang lain tentang SDM.Soelarmo menyatakan, BKSP Banten juga menjembatani BNSP dengan stakeholders di Banten dalam sosialisasi dan percepatan proses sertifikasi kompetensi dengan prosedur yang benar. Pun diharapkan dengan segera melahirkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai potensi yang ada di Provinsi Banten. PEMBINAAN PERUSAHAAN ASURANSI Pada Rabu, 25 September 2013 lalu, WKU Kadin Banten Bidang Asuransi dan Appraisal H. M. Suminta Idris, SH, SE mengadakan pertemuan dengan pengurus Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Provinsi Banten dan Forum Komunikasi Industri Asuransi (FKIA) Provinsi Banten di Kantor Kadin Banten. Dari AAUI dan FKIA antara lain Purwantono, Bahrudin, dan lainnya. Sementara WKU Kadin Banten Bidang Asuransi dan Appraisal H. M. Suminta Idris, SH, SE didampingi sejumlah Komite, antara lain Drs. H. Apip Iwan Gempawan, H. Amin Telanaipura, H. Aep Syaefudin MS, SE, Ir. Pung S.Zulkarnain,M.Ec.Dev.MAPPI, dan H. Mufti Kamil, SE. Pertemuan tersebut membahas rencana kerjasama antara Kadin Banten dengan AAUI dan FKIA Provinsi Banten. “Dalam waktu dekat Kadin Banten akan kerja sama dengan AAUI dan FKIA,” ungkap Suminta, Selasa (1/10/2013). Kerja sama itu, lanjut beliau, merupakan bagian dari program pembinaan Kadin Banten Bidang Asuransi dan Appraisal terhadap perusahaan-perusahaan asuransi yang ada di Banten. “Perusahaan asuransi nanti menjadi anggota Kadin. Kemudian perusahaan asuransi membantu dan mempermudah dalam urusan penerbitan jaminan-jaminan pekerjaan para pengusaha di Banten,” ungkap Suminta. (ADV)

Selasa, 01 Oktober 2013

Kabupaten Bisa Laksanakan Kurikulum 2013 Secara Mandiri dengan Catatan

LAPORAN : DYT Jakarta ( 27/9-2013 ) Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan (Wamendik) Musliar Kasim, menyampaikan dua materi di luar ujian nasional pada penutupan konvensi UN, Jumat Kedua materi tersebut adalah kurikulum 2013 dan bantuan siswa miskin (BSM). Tentang kurikulum 2013 Musliar mengatakan, Kemdikbud membuka kesempatan kepada kabupaten/kota yang ingin melaksanakan kurikulum 2013 secara mandiri. Hal tersebut dikemukakan Musliar menanggapi banyaknya surat yang masuk ke kementerian dari kabupaten yang ingin melaksanakan kurikulum 2013 secara mandiri. “Yang ingin melaksanakan mandiri silahkan saja, tapi kami beri catatan di situ, kabupaten boleh melaksanakan mandiri asal tidak membebani orang tua,Saat ini terdapat 6.326 sekolah sasaran yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan biaya dari pemerintah pusat. Guru-guru di sekolah-sekolah tersebut telah dilatih oleh instruktur nasional sebelum tahun pelajaran dimulai. Untuk itu bagi kabupaten yang ingin menerapkan kurikulum 2013 secara mandiri, guru-gurunya harus dilatih dari pelatih atau instruktur yang telah disiapkan. “Untuk buku dan pelatihan guru harus disediakan dari APBD kabupaten, tapi instruktur atau pelaksananya atau pelatihnya mesti pelatih yang sudah disiapkan, baik dari narsum atau instruktur nasional yang sudah ada,Sedangkan untuk BSM, Wamendik menghimbau kepada seluruh peserta konvensi UN yang terdiri dari pegiat di dunia pendidikan agar ikut menyosialisasikan BSM kepada masyarakat. Karena hingga 17 September, penyerapan dana BSM baru 21 persen. “Kita di Kemdikbud dan Kemenag mendapat alokasi BSM ini 16,5 juta anak. Hanya saja amat disayangkan daya serapnya sangat rendah,” kata Musliar. Pola penyaluran BSM tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika tahun sebelumnya pendataan penerima BSM dilakukan oleh kepala sekolah untuk kemudian diteruskan ke dinas pendidikan di kabupaten dan pusat, maka tahun ini pemberian BSM dilakukan langsung kepada orang tua yang memiliki kartu penjaminan sosial (KPS). “Orang tua harus mendaftarkan anaknya kemana dia sekolah, apa di SD, SMP, atau SMA, dibawa KPS nya,” ujar mantan rektor Universitas Andalas ini Dari dana yang disiapkan Rp 7 triliun untuk BSM, baru lebih kurang Rp 2 triliun yang terserap. Padahal, jika BSM ini dapat tersalurkan dengan baik akan sangat membantu keluarga yang kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya, dan meningkatkan angka partisipasi kasar siswa yang bersekolah. “Karena APK saat ini terutama SMA masih rendah, 78 persen, (BSM) ini diharapkan dapat membantu mereka menyekolahkan anaknya ke sekolah yang mereka inginkan,” pungkasnya.

Banten Miliki Sebanyak 425.333,13 Hektar Lahan Sumber Daya Alam Hutbun

LAPORAN : DYT Serang ( 27-9/2013 ) Sumber Daya Alam (SDA) Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) di Banten mencapai 425.333,13 hektar, dengan rincian luas hutan 08.161,27 hektar dan luas kebun 217.171,86 hektar. Hal itu perlu dimanfaatkan dengan baik dan benar, guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Provinsi Banten, M. Yanuar mengatakan, SDA Hutbun perlu dimanfaatkan secara baik dan benar, tentunya dengan memfokuskan pembangunan terhadap rehabilitasi dan konservasi, peningkatan produksi, produktivitas dan nilai tambah serta pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan. “Selain itu juga perlu dilakukannya kombinasi sinergis, antara pembangunan sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya sosial, dan sumber daya buatan. Keseluruhannya ditujukan untuk kelestarian fungsi dan manfaat hutan serta kebun dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat,Untuk itu Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, terus menyiapkan berbagai bibit dan benih unggl yang bersertifikat melalui Balai Perbenihan Tanaman Kehutan dan Perkebunan (BPTKP) Provinsi Banten.Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan produksi perkebunan dan kehutanan di Banten, Langkah tersebut merupakan salah satu bagian dari program revitalisasi perkebunan, dan program satu milyar pohon yang tengah digagas pemerintah pusat.Sejak tahun 2008 hingga 2013, BPTKP telah menyalurkan tidak kurang 750.000 bibit tanaman kehutanan maupun tanaman perkebunan ke seluruh wilayah Provinsi Banten,. Diungkapkan Yanuar, BPTKP Banten saat ini telah dilengkapi fasilitas laboratorium kultur jaringan. Sehingga sistem persemaian permanen, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan perbenihan dan pembibitan.BPTKP juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam pengembangan perbenihan dan pemanfaatan sebagai tempat penelitian bagi mahasiswa bidang studi perkebunan dan kehutanan,” ujarnya. masih kata Yanuar. Hal itu perlu ditunjang dengan adanya peran bidang perbenihan tanaman, dalam menentukan keberhasilan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan serta hutan tanaman. Terutama penyediaan benih dan bibit secara tepat, yaitu tepat jenis, tepat lokasi, tepat jumlah, tepat mutu, tepat harga, dan tepat waktu. Penggunaan benih dan bibit yang tepat diiringi penerapan budidaya dan menejemen yang baik dapat meningkatkan hasil penanaman,” ungkapnya. …….

IKLAN UCAPAN WAFAT KETUA KONI PROVINSI BANTEN DISDIK PROVINSI BANTEN

Lporan;dyt

IKLAN UCAPAN HARI KESAKTIAN PANCASILA DISDIK PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

Kemdikbud Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

LAPORAN : DYT Pancasila bagi bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai dasar negara, namun juga ideologi, pandangan hidup, dan pemersatu, yang dirumuskan dari nilai-nilai luhur budaya bangsa. Sejarah mencatat berbagai usaha telah terjadi untuk mengganti Pancasila dengan ideologi atau nilai-nilai lain, salah staunya Gerakan 30 September 1965. Namun usaha tersebut tidak membawa perubahan karena kuatnya kesadaran dan pemahaman bangsa Indonesia akan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan upacara di tingkat nasional. Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini adalah “Wewujudkan Nilai-nilai Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa”. Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Maridjan, yang bertindak sebagai Ketua Penyelenggara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila mengatakan, tema tersebut diambil karena secara substansi, orang yang memiliki kepribadian akan disegani dan dihormati orang lain. Hal itu pula yang diharapkan terjadi pada bangsa Indonesia dengan kepribadian yang berlandaskan Pancasila, yaitu dihormati dan disegani bangsa lain. “Pancasila itu tidak sekedar slogan, tetapi dipraktikkan. Pancasila akan sakti kalau Pancasila jadi kepribadian,” ujarnya saat jumpa pers Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Gedung E Kemdikbud, Jakarta, (27/7). Kacung menambahkan, dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila rutin setiap tahun, akan menjadi pengingat bagi kita bahwa kita sebagai bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai modern. Penyelenggaraan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi tanggung jawab Kemdikbud yang bekerja sama dengan seluruh instansi pemerintah serta BUMN. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila akan berlangsung pada Selasa pagi, 1 Oktober 2013, di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Para peserta upacara dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari TNI dan Polri. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari siswa SD, SMP, dan SMA terpilih, mahasiswa Universita Negeri Jakarta, perwakilan organisasi kepemudaan, serta Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta. Selain itu tamu undangan yang akan hadir di antaranya para pejabat tinggi negara, duta besar negara-negara sahabat, keluarga pahlawan revolusi, dan tamu khusus kenegaraan lainnya……….

Entri Populer 2013