Senin, 29 Juli 2013

IKLAAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H./2013 M,BADAN DIKLAT PROVINSI BANTEN

laporan : dyt / iroh

GUBERNUR SAFARI RAMADHAN KE KOTA TANGERANG

laporan : dyt / iroh Kota Tangerang– Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah, Rabu (25/7), kembali melaksanakan rangkaian Safari Ramadhan ke Kota Tangerang. Turut hadir mengikuti Safari Ramadhan tersebut di antaranya Wakil Ketua DPRD Banten-H.Suparman, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Rangkaian Safari Ramadhan diawali dengan silaturahmi dengan masyarakat Kota Tangerang di Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan Pendidikan dan Pembangunan Umat Islam (YPPUI) yang berlokasi di Jl.Raden Fatah No.36, Kel. Sudimara Barat, Kec.Ciledug, Kota Tangerang dan diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Dalam sambutanya Gubernur menyampaikan “bahwa kehadiran dirinya di Ponpes YPPUI adalah untuk melaksanakan tugas fungsi Gubernur dan merupakan salah satu perhatian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan untuk meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan indeks pembangunan manusia di Banten khususnya di wilayah Kota Tangerang “. Selain itu Gubernur menyampaikan bahwa dalam Safari Ramadhan,” dirinya dan Pemerintah Provinsi Banten ingin menyemarakkan bulan Ramadhan dengan memperbanyak syiar Islam sehingga sarana menjalin silaturahmi antara ulama dan umaro. Gubernur menyampaikan bahwa dirinya juga ingin berada di tengah-tengah masyarakat secara langsung. “Silaturahmi ini juga bermanfaat untuk menyerap secara langsung aspirasi masyarakat. Pemerintah Provinsi Banten menaruh perhatian yang besar terhadap pembangunan keagamaan di Provinsi Banten. Pembangunan keagamaan merupakan faktor penting dalam pembangunan di Provinsi Banten secara keseluruhan” Walaupun Kota Tangerang dekat dengan Ibukota Negara yaitu Jakarta tetapi masih memiliki pondok pesantren. Di wilayah ini ada sekitar 109 ponpes yang tersebar di Kota Tangerang, baik ponpes modern maupun ponpes salafi.Mudah-mudahan Ponpes YPPUI, baik Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyahnya bisa terus berkembang dan melahirkan alumni-alumni sebagai mubaliq terkenal” ujar Gubernur. Usai menyampaikan sambutan di Ponpes YPPUI, Gubernur melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah bersama masyarakat di Mesjid Al Manar di lingkungan Ponpes YPPUI. Dalam kesempatan tersebut Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Banten memberikan bantuan kepada YPPUI berupa uang tunai kepada guru ngaji sebanyak 100 orang dan bantuan alat-alat shalat berupa mukena, sajadah, sarung dan mushaf Al Quran Al Bantani.

GUBERNUR LAKUKAN RAKOR JELANG LEBARAN IDUL FITRI 1

laporan : dyt / iroh Serang Selasa 23/7-2013 – Dalam rangka menghadapi Lebaran/Hari Raya Idul Fitri 1434H/2013M, Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para Pimpinan Daerah, Polda, Direksi BUMN/BUMD di Pendopo Baru Gubernur Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang, Agenda utama adalah membahas berbagai persiapan segala sektor yang ada di Provinsi Banten, mulai dari persiapan ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan pokok (sembako) menjelang Hari Raya Idul Fitri, persiapan jalan jalur mudik, ketersediaan dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), pencegahan tindak kriminal atau kemanan masyarakat, persiapan ketersediaan dan kesiapan transportasi darat, laut, dan udara hingga persiapan energi listrik agar pada titik-titik tertentu pada H-7 hingga H+7 PLN tidak melakukan pemadaman listrik demi kelancaran aktivitas khususnya masyarakat Banten dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1434H.Dalam rakor tersebut Gubernur meminta kepada semua pihak para pemangku kepentingan agar dapat mengoptimalkan kesiapannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri terutama pada H-7 hingga H+7.Provinsi Banten merupakan provinsi yang strategis bagi para pemudik karena merupakan jalur mudik dan arus balik darat Jawa-Sumatera yang melalui pelabuhan Merak, saya meminta kepada semua pihak agar memaksimalkan semua kesiapannya agar semua kebutuhan masyarakat selama mudik dapat terpenuhi dan terlayani dengan baik”Gubernur juga menambahkan agar pihak ASDP bisa lebih memperhatikan pemudik yang menggunakan roda dua.Menurut pihak ASPD pada tahun ini akan terjadi peningkatan arus mudik kapal laut sebanyak 6% dari tahun 2012, untuk kendaraan truk diharapkan pada H-5 hingga H+7 bisa zero (nol) sehingga bisa mengurangi kepadatan antrian di pelabuhan Merak. Pada tahun ini pihak ASDP telah menambahkan empat kapalnya menjadi 42 kapal dengan lima dermaga yang siap untuk mengantarkan para pemudik untuk menyeberang. Gubernur juga menghimbau kepada semua masyarakat Banten agar waspada apabila ada rumah tempat tinggalnya yang kosong selama ditinggal mudik.Masyarakat yang rumahnya ditinggal atau dalam keadaan kosong agar waspada terhadap segala pencurian, masyarakat dapat berkoordinasi dengan keamanan setempat agar terhindar dari segala kemungkinan yang tidak diinginkan” imbau Gubernur. Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri. “Demi keselamatan, ketertiban dan kelancaran bersama, saya meminta agar semua masyarakat Banten khususnya, untuk tidak melakukan takbir keliling, apalagi dengan menggunakan kendaraan terbuka, cukup takbiran di masjid setempat saja agar jalur mudik di Provinsi Banten ini bisa berjalan tertib, lancar dan juga mengurangi korban kecelakaan lalu lintas akibat takbir keliling dengan kendaraan terbuka maupun dengan kendaraan roda dua dan sebagainya, pokoknya cukup takbiran di masjid setempat saja” Jelas gubernur,, Sebagai informasi tambahan, Pihak Polda Banten yang bekerjasama dengan berbagai elemen telah mempersiapkan 2.104 personil untuk pengamanan selama 15 hari di berbagai titik-titik yang tersebar di Provinsi Banten khususnya jalur mudik. Sedangkan dari pihak PT.Angkasa Pura II menginformasikan angkutan lebaran penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan rata-rata 8% domestik maupun internasional dibandingkan tahun 2012 lalu, sedangkan penumpang penerbangan diprediksikan akan terjadi kenaikan 10,6% dari tahun lalu. Bagi Pemudik yang akan melakukan mudik jauh ke Jawa Timur, pemudik bisa menggunakan transportasi alternatif seperti kereta api, pihak PT.Kereta Api Indonesia DAOP I akan membuka jalur Krakatau Lintas Merak-Madiun yang rencananya baru akan diresmikan besok Rabu (24/7).

Taekwondoin Banten Bertanding dengan Taekwondoin DKI

laporan ; dyt / iroh Serang Jum’at 23/6-2013– Kekuatan tim taekwondo Banten sebelum terjun di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, akan semakin terasah dengan matang. Pasalnya, Ramdhoni Cs diagendakan melakoni try-in di Aula Badan Diklat Banten, di Kabupaten Pandeglang, hari ini dengan tim-tim kuat. Diketahui, untuk mengasah kemampuan taekwondoin Banten menjelang PON XVIII, tim Pelatda Taekwondo Banten akan menantang juara Pra PON, yaitu tim DKI Jakarta. Pada try in tersebut, tim taekwondo Banten akan menurunkan delapan taekwondoinnya yang entry by name-nya sudah dikirim ke panitia PON.Yaitu, Ramdhoni di kelas Fly Putra, M. Fauzan kelas Fin Putra, Ahmad Saefullah di kelas Bantam Putra, Resti Yulia di kategori Fin Putri, Merta Alona di nomor Bantam Putri, Weni Sofianti di kelas Heavy Putri, Nazmi Wirisundari dan Abdurahman Wahyu di kategori Pomsee. Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Banten (Pengprov TI) Banten, Chaery Wardana, menjelaskan,”pembinaan yang selama ini dilakukan dalam Pelatda akan percuma jika tidak diikuti dengan uji coba dengan tim kuat.Makanya, melalui try in ini, pengurus bisa melihat sejauhmana perkembangan hasil pembinaan di Pelatda. Apakah kualitas atlet meningkat atau menurun. Jika mengalami peningkatan maka tim kepelatihan harus mempertahankan, bahkan meningkatkannya. Sebaliknya, jika menurun akan menjadi ’pekerjaan rumah’ bagi pelatih untuk memperbaikinya.sebelumnya Pengprov TI Banten mengundang delapan kontingen lain, di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Riau, Aceh dan Jawa Timur. Namun daerah-daerah tersebut ternyata tidak bisa hadir, karena mereka memiliki jadwal try out ke luar negeri. “Hanya DKI Jakarta yang bersedia menjadi lawan tanding kami. Tapi itu tidak jadi masalah bagi kami,” jelas pengurus teakwondo Chaery Wardana, Jumat (22/6). Sementara itu, Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov TI Banten, Fiva Zabreno berharap, selain mengasah kemampuan atletnya, try in akan dijadikan sarana untuk mencuri ilmu dari tim kuat. Soalnya, pada babak Pra PON, tim DKI Jakarta tampil sebagai juara umum dengan meraih 15 medali emas dari 16 kelas yang dipertandingkan.Hal tersebut membuktikan DKI Jakarta sebagai tim kuat dan taekwondoin Banten harus bisa mencuri ilmunya melalui try in ini. Disinggung mengenai target di uji coba ini, Fiva menjelaskan, pihaknya tidak membebani atlet dengan target juara. “Saya berharap, setiap atlet Banten bisa bisa tampil lepas, serta mampu melihat kelebihan dan kekurangan lawan,” kata Pembina TI Fiva Singkat…

Senin, 22 Juli 2013

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DISDIK PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DINKES PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DPRD PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DBMTR PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DISHUTBUN PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

PEMKOT TANGERANG TAMBAH 70 UNIT KENDARAAN BESAR PENGANGKUT SAMPAH

LAPORAN ; DYT Armada pengangkut sampah yang baru diparkir di halaman Puspem Kota Tangerang. Armada ini siap dioperasikan. Tangerang 22 Juli/2013 - Volume sampah diperkirakan akan mengalami peningkatan pasca-Lebaran. Guna mengatasi peningkatan volume sampah dan kebutuhan penanganan angkutan sampah sehari-hari, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang menambah tujuh puluh unit armada truk sampah. Dengan demikian, total pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Tangerang sebanyak 195 armada. Senin 22 / 7-2013 siang Di jumpai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Agus Sudrajat mengatakan dengan penambahan armada truk sampah ini diharapkan dapat meningkatkan daya angkut sampah di Kota Tangerang. "Jumlah armada pengangkut sampah yang dimiliki Pemkot Tangerang mendekati ideal. Untuk kebutuhan Kota Tangerang sekitar 225 armada. Saat ini volumen sampah Kota Tangerang antara 4.000 hingga 5.000 meter kubik per harinya Agus menjelaskan, ketujuh puluh armada baru itu terdiri atas 49 unit dump truk berkapasitas 6 meter kubik, satu unit dump truk kapasitas 12 meter kubik, dan 20 unit amroll. Semuanya akan langsung dioperasikan untuk melayani kebersihan wilayah di Kota Tangerang. "Armada baru ini akan mengangkut sampah dari berbagai titik wilayah menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing," kata Agus….

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DPPKD PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; CH

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M.PU TATA KOTA SERANG

LAPORAN ; CH

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DISPERINDAG PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M. DISNAKERTRAN PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M.PU BINA MARGA KOTA SERANG

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M.PERTANIAN SERANG

LAPORAN ; DYT

IKLAN UCAPAN IDHUL FITRI 1434 H / 2013 M.DINSOS PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DYT

Selasa, 16 Juli 2013

SEBANYAK 65 KK CALON KONSUMEN PENERIMA BANTUAN DESA CISARAP KECAMATAN WANASALAM KAB. LEBAK GEMBIRA

laporan : dayat Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertambangan dan Energi laksanakan Program Listrik Perdesaan di Wilayah Kerja Pembangunan ( WKP ) III,Kab. Lebak sebanyak 5410 Kepala Keluarga dan Kab Pandeglang sebanyak 6590 Kepala Keluarga penerima calon konsumen. Program ini di alokasikan di TA 2013. Dan telah dilakukan sosialisasi Program Pembangunan Listrik Perdesaan di WKP III Kab. Lebak dan Kab. Pandeglang bagi masyarakat penerima di lokasi Desa Cisarap Kec. Wanasalam dengan penerima Program Calon Konsumen sebanyak 65 KK pada 1 - April 2013 lalu. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh team Sosialisasi dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten bekerjasama dengan PLN, Kecamatan Wanasalam serta masyarakat setempat yang berada di Desa Cisarap. Pemerintah Provinsi Banten mengharapkan agar penerima bantuan nantinya dapat memanfaatkan program ini sebaik - baiknya serta dapat menghemat pemakaian listrik sesuai kebutuhan dan dapat membayar listrik tepat pada waktunya hal ini untuk menghindari sangsi pencabutan oleh fihak PLN sehingga dapat merugikan penerima program ini. Desa Cisarap Kec. Wanasalam serta masyarakat yang menerima program menyatakan terima kasih sebanyak - banyaknya kepada pemerintah provinsi banten dan seluruh fihak instansi terkait dengan adanya program ini semoga banten terang di 2014 dapat terlaksana seperti yg diharapkan.

40 KK DI DESA MUARA KECAMATAN WANASALAM KAB. LEBAK MENERIMA PROGRAM PEMBANGUNAN LISTRIK PERDESAAN

Laporan : Dyt.......................................................................... Distamben Provinsi Banten telah mensosialisasikan Program Pembangunan Listrik pedesaan Wilayah WKP III, yaitu tepatnya di Desa Muara Kec. Wanasalam kab. Lebak, dengan pemerima Program ( Calon Konsumen ) sebanyak 40 KK pada 28 maret 2013. Program ini dapat dilaksanakan berkatkerjasama antara Fihak Team Sosialisasi Program pembangunan Listrik Perdesaan dari Dinas Pertambangan dan Energi, PLN, Desa penerima Program / Kecamatan setempat, adapun anggaranya dari APBD 2013. Program ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Provinsi Banten intruksi Gub. Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah dalam rangka menuju banten terang 2014,dan Gub. Banten mengharapkan kepada penerima Program Agar berupaya memaksimalkan bantuan yang telah di terima agar dapat di pergunakan dan di jaga sebaik - baiknya serta dapat membayar listirk tepat pada waktunya untuk tidak terjadi sangsi pencabutan sehingga merugikan penerima bantuan. Desa Muara Kecamatan Wanasalam dan masyarakat setempat dengan adanya bantuan ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten dan Instansi Terkait Dinas pertambangan dan Energi serta PLN,yang telah berupaya segigih mungkin dalam mensosialisasikan Program Listrik Prdesaan di WKP III yang di alokasikan anggaranya 2013 ini sehingga program banten terang di wilayah Kab. Lebak dapat berjalan seperti yg di harapkan Pemerintah. Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertambangan dan Energi pada program Listrik Perdesaan di tahun Anggaran 2013 ini, melaksanakan program di Wilayah Kerja Pembangunan ( WKP III ) yaitu Kab Lebak sebanyan 5410 Kepala Keluarga dan Kab. Pandeglang sebanyak 6950 Kepala Keluarga.

DISTAMBEN PROVINSI BANTEN TELAH MENSOSIALISASIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN LISTRIK PERDESAAN DI WKP III ( KAB. LEBAK / KAB. PANDEGLANG )

Laporan: Dyt ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Gub. Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah , SE melalui Dinas pertambangan dan Energi Prov. Banten mengintruksikan untuk mensosialisasikan Pembangunan Listrik Perdesaan di Wilayah WKP III Kab Lebak / Kab.Pandeglang Anggaran 2013, hal ini sesuai dengan rencana Pemerintah Provinsi Banten dalam program Banten Terang 2014.Untuk program ini Distamben Provinsi Banten telah mempersiapkan Pembangunan Listrik Perdesaan, lebih lanjut sudah terdata jumlah calon Penerima Program Pembangunan Listrik Perdesaan WKP III Kab. Lebak sebanyak 5.410 KK ( Kepala Keluarga ) Kab. Pandeglang Sebanyak 6590 KK ( Kepala Keluarga ). Sebagaimana untuk lancarnya program ini Distamben Provinsi Banten melalui Team Sosialisasi bekerjasama dengan fihak Kecamatan / Kelurahan serta masyarakat telah mensosialisasikan Didesa Parung Panjang Kecamatan Wanasalam dengan penerima Program ( Calon Konsumen )sebanynk 65 KK, pada 27 Maret 2013 lalu. Pemerintah provinsi banten mengharapkan agar penerima bantuan Pembangunan Program listrik perdesaan dapat mempergunakan fasilitas ini sebaik - baiknya dan di pergunakan sesuai kebutuhan akan listrik dan rajin menghemat serta bisa di jaga ke utuhanya dan jangan lupa membayar listrik tepat pada waktunya, hal ini agar penerima Program tidak mengalami kesulitan bila terjadi pemadaman atau pencabutan oleh fihak berwenang ( PLN ), sehingga dapat merugikan si penerima program tersebut.

Senin, 15 Juli 2013

IKLAN UCAPAN RAMADHAN 1434 H / 2013 M. HUMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Laporan : dayat / iroh

BUPATI PANDEGLANG BERIKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA ALAM DI DESA RAMEA

laporan : dayat/iroh Pandeglang Selasa 2/7-2013,Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Pandeglang Erna Nurhayati memberikan Bantuan Sosial untuk para korban bencana alam Tanah Longsor yang terjadi di Desa Rame, Kecamatan Mandalawangi, bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Pandeglang yang bertempat di Kecamatan Mandalawangi, Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Humas Agus Makdum, Camat Mandalawangi Suparta Wijaya, Kepala Desa Ramea Busro dan para Warga Desa Ramea yang akan menerima Bantuan. Disela acara penyerahan bantuan yang diselenggarakandi aula kecamatan mandalawangi Encep Suryadi selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan,” bahwa jumlah penerima bantuan sebanyak 23 Orang Kepala Rumah Tangga. Dari keseluruhan yang terkena bencana diantaranya 19 orang yang kondisi rumahnya rusak ringan dan 4 Orang kondisi Rumahnya rusak berat bahkan hilang tergerus oleh tanah, “bantuan yang kami berikan ini dibagi tiga tahap untuk yang rusak berat dan dua tahap untuk yang rusak ringan, untuk jumlah bantuan yang akan diberikan bagi warga yang kondisi Rumahnya rusak berat masing – masing sebesar 25 Juta Rupiah dan untuk Rumah yang rusak ringan sebesar 14.473.000,Bantuan yang diberikan saat ini adalah tahap pertama, untuk yang rusak berat masing – masing sebesar 15 juta dan untuk yang rusak ringan 7 juta. Untuk tahap selanjutnya nanti akan kami salurkan kembali setelah tahap pertama selesai dan kami akan melakukan peninjauan langsung,Bantuan untuk Rumah rusak berat secara simbolis diterima oleh Pahrur Roji dan bantuan untuk Rumah yang rusak ringan diterima oleh Ibu Fatimah.jelas kepala BPBD Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini dari Anggaran Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui BPBD untuk para Korban Bencana Alam yang terjadi di Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi. Bagi para penerima bantuan agar mempergunakan bantuan ini dengan sebaik – baiknya, jangan sampai dipergunakan untuk kepentingan lain, “ Saya berharap bantuan yang bapak terima ini dipergunakan untuk membangun kembali rumah bapa yang terkena bencana, jangan dipergunakan untuk hal lain yang tidak penting, Bupati juga meminta agar Camat dan Kepala Desa ikut berperan serta dalam proses pelaksanaannya, “Saya harapkan Camat dan Kepala Desa ikut serta melakukan pemantauan dalam pembangunan yang dilakukan, karena sebelum penyaluran bantuan tahap selanjutnya akan ada peninjauan langsung, sehingga kami bisa melihat sejauh mana progres dari bantuan yang diberikan pada tahap pertama dan apa yang diamanahkan oleh pemerintah pusat bisa kita laksanakan sebagaimana mestinya,” lanjutnya.

Jumat, 05 Juli 2013

“SEKDA BANTEN IKUTI RAKOR PARA SEKDA PROVINSI SE-INDONESIA MEMBAHAS BLSM”

LAPORAN : DYT 3 Juli 2013– Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten-Nandy Mulya mengikuti rapat koordinasi (rakor) para sekda provinsi se-Indonesia membahas teknis penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI)-Gamawan Fauzi di Lt.III Gedung Kementrian Dalam Negeri Indonesia (Kemendagri), Jakarta, Rabu (3/7). Mendagri secara singkat dalam arahannya menyampaikan” bahwa agenda rakor ini sangat penting dan dirancang untuk berbagi beban dengan daerah di level provinsi atas dampak penyaluran kebijakan BLSM atas kompensasi penyesuaian harga BBM.Dampak penyaluran BLSM ini supaya menjadi beban kita bersama terutama pengalokasian dana bagi rakyat di daerah jangan hanya dari dana APBN apabila penduduk miskin yang seharusnya mendapat BLSM tidak teralokasikan dari dana APBN”Mendagri berjanji apabila kemudian diperlukan semacam acuan atau regulasi peraturan bagi payung hukum pengalokasian dana APBD untuk mengatur dana BLSM, Kemendagri akan mendukungnya melalui peraturan perundangan.Mendagri melalui rakor tersebut menginginkan agar daerah memeriksa kembali bersama-sama untuk menyatukan data pusat dan daerah, mulai dari desa sampai pusat. Ia menginginkan agar data tersebut lebih akurat agar para Sekda mengkoordinasikan kembali melalui musyawarah desa dan kecamatan. Selanjutnya data-data itu dapat divalidasi satu kartu untuk semuanya sehingga memudahkan penyaluran termasuk juga memudahkan penyaluran bantuan sosial raskin, bantuan pendidikan dan lain sebagainya untuk kemudian segera direkap datanya dan diselesaikan oleh PT Pos Indonesia” pinta Mendagri. Senada dengan Mendagri, Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendagri-Tarmizi Karim secara teknis menjelaskan bahkan rakor ini digelar untuk mencari solusi bersama-sama atas kekurangan anggaran alokasi BLSM dan permasalahan dampak-dampaknya di daerah.Ia menyampaikan bahwa dalam penyaluran BLSM ini terdapat kewajiban daerah dalam teknis penyaluran maupun menambah kekurangan alokasi dana bagi rakyat miskin yang membutuhkan.Rakor ini dihadiri pula Direktur PT Pos Indonesia dan Ses Tim Nasional Percepatan Penanggulanagn Kemiskinan (TN PPK) Kementrian Sosial RI, selain membahas teknis penyaluran BLSM, rakor ini juga membahas penanganan dampak kabut asap akibat kebakaran lahan hutan di beberapa daerah di Indonesia.

IKLAN RAMADHAN 1434 H. SDA PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DAYAT

IKLAN RAMADHAN 1434 H.DPPKD PROVINSI BANTEN

LAPORAN ; DAYAT

IKLAN RAMADHAN 1434 H.DISDIK PROVINSI BANTEN

LAPORAN : DAYAT

“Operasi penertiban spaduk ilegal”

laporan : dayat Serang 2 Juli 2013=Di sepanjang jalan mulai dari ciceri sampai alun-alun spanduk ilegal itu di turunkan dan di bawa ke dalam mobil petugas Pol PP. Salah satu petugas yang tidak mau namanya di publikasikan mengatakan bahwa operasi ini sering di lakukan. Banyak sekali spanduk-spanduk yang kadaluarsa bahkan tidak sedikit yang pemasangannya tidak memiliki izin ke DinasPendapatanDaerah (Dispenda) serang. Selain mengganggu keindahan kota serang,spanduk tak berizin itu merugikan pemerintah, karena pendapatan pajak dari sektor itu berkurang. Selama ini sanksi terhadap pemasang spanduk ilegal ini hanya sebatas penurunan saja,sehingga terkesan tidak jera ungkap petugas.

Entri Populer 2013