Laporan:Dyt
Perbedaan perayaan Hari Jadi Provinsi Banten yang ke 14, tahun ini dimeriahkan dengan kegiatan pawai HUT Banten dengan kendaraan hias dan tema kebudayaan, Plt Rano Karno juga membuka Pekan Budaya yang digelar di Pendopo Lama, Jl Brigjen KH Syam'un, Kamis (9/10).
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Prov. Banten, Hj.Endrawati memaparkan’ kegiatan Pekan Budaya Banten diselenggarakan mulai 9 - 14 Oktober 2014, bertempat di Pendopo Lama Gubernur Banten, Jln Brigjend KH Sjamun, Kota Serang.
"Kegiatan ini untuk menumbuhkan dan mengukuhkan eksistensi dari kekayaan kebudayaan dan seni Banten. Jika beberapa bulan lalu, Debus dinyatakan sebagai kekayaan budaya tak benda, maka kita mendapatkan anugerah serupa yakni di Ubrug dan silat Bandrong,"kata Endrawati dalam sambutannya.
Endrawati juga menyebutkan, di Banten terdapat 1.115 sanggar dan 600 sanggar di antaranya sanggar tradisional. "Kami berharap akan tumbuh sanggar-sanggar baru, dan masyarakat Banten lebih mencintai kebudayaan dan seni tradisinya,"harapnya.
Dari rangkaian Kegiatan HUT Banten ke - 14 yangdilangsungkan dipendopo lama 9 – 14 oktober 2014 pameran lukisan, panggung budaya banten memang menarik tapi sayangnya panitia pelaksana UCU dan IIN yangdihubungi selalu menghindar yang mengatakan “ kegiatan ini dilaksanakan tanpa di barengi dengan anggaran yang cukupbahkanjauh dari yang diharapkan hingga sayae pusing menanganinya,,,,,,jelas IIN. Sementara di dapatkan keterangan dari fihak Kemntrian Kebudayaan pusat memaparkan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan DISBUDPAR Provinsi Banten , anggaranya sudah di serahkan dan saya tidakmau tau,,,,,,,jelas fihak kementrian pusat.
Serang, (29/10-2014) LPDB - KUMKM Melakukan sosialisasi tentang program dana bergulir di Prov. Banten. Acara rencananya di buka Plt, Gubernur Banten H. Rano Karno Namun diwakilkan Oleh Asisten Bidang Pembangunan dan Kesra Gubernur Banten H. Widodo dan Direktur Umum & Hukum LPDB - KUMKM Sutowo, Dihadiri kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi Dra,Nurhana, Msi.Kab / Kota ,serta lebih dari 300 pelaku KUMKM yang ada di Provinsi Banten.
" LPBD telah mengalokasikan dana sebesar Rp87,9 M untuk Provinsi Bannten Thn 2015" Papar Direktur Umum dan Hukum LPBD Sutowo " diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, dana yang telah disediakan dapat di manfaatkan dengan baik oleh para pelaku Koperasi dan UKM di Prov. Banten, " Sutowo menambahkan .
LPBD - KUMKM merupakan satuan kerja dari Kementrian Koperasi dan UKM, yang bertugas untuk mengelola dana bergulir dalam bentuk pinjaman / pembiayaan kepada koperasi dan UKM.Lembaga yang didirikan sejak tahun 2006 kini telah menyalurkan pembiayaan / pinjaman dana bergulir sebesar Rp 5 Trilyun yang disalurkan kepada 599.812 UKM melalui 3.445 mitra Koerasi dan Non Koperasi.
" serapan dana bergulir LPBD di Provinsi Banten masih rendah yaitu Rp 45,9 Milyar, kami sangat mengapresiasi upaya LPBD untuk mensosialisasikan dana bergulir dengan harapan para pelaku Kopersi dan UKM diProvinsi Banten dapat memanfaatkan Kesempatan ini dengan Baik" Ujar ASDA II Bid. Pembangunan dan kesra Gubernur Banten H. WIDODO ,,,,,,,,,dan jangan lupa bagi pelaku KUMKM, dana ini bentuknya pinjaman dengan bunga rendah dan harus di kembalikan,bukan dana HIBAH, " tambah Widodo.
