Selasa, 29 November 2011

DISPORA PROVINSI BANTEN ADAKAN PENYUSUNAN LAKIP LAPORAN BIDANG KEPEMUDAAN DAN KE OLAHRAGAAN TA 2011 DI HOTEL ABADI SERANG PADA 30 NOVEMBER 2011.

SEMANGAT HUT KORPRI KE 40 TAHUN 2011 KABUPATEN SERANG

Laporan : Dyt / Iroh Kabupaten Serang peringati HUT Korpri ke – 40 tahun 2011, sebelumnya beberapa cabang olah raga di ikuti seluruh SKPD dan 28 kecamatan se- Kab. Serang ikut ambil bagian dalam rangka meramaikan HUT Korpri ini, pada 29 November 2011 dilaksanakan upacara bendera bersama seluruh Anggota Korpri pegawai Struktural dan Fungsional se – Kab. Serang bertempat di Alun – Alun Barat Kota Serang. Upacara bendera ini di Pimpin Langsung Bupati Serang H. A. Taufik Nuriman bersama seluruh anggota Korpri ( Struktural , Fungsional dan 28 kec. Se – Kab. Serang )Muspida dan Muspika kab serang. Selanjutnya Bupati Serang H. A. Taufik Nuriman,di damping Sekda ,Asda I ,Asda II, AsdaIII, bersama pejabat Eselon II, III,IV dan seluruh Dewan Kab. Serang, serta para undangan lainya bersama-sama melaksanakan pemotongan Tumpeng bertempat di INDOOR Kab. Serang , hal ini di lakukan untuk mensyukuri segala aktifitas yang selama ini berjalan lancar tanpa terjadi hal- hal yang berarti dan merugikan pemkab Serang. HUT Korpri ke 40 2011 ini mengambil tema,” kita tingkatkan jiwa Korp Pegawai Republik Indonesia dalam ke – Bhineka-an guna memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI serta mendukung keberhasilan pelaksanaan Birokrasi,”

PELATIHAN PIMPINAN WILAYAH MUSLIMAT NU BANTEN DI GEDUNG KORPRI SERANG

Laporan; Dyt / Iroh Dengan Tema.” Whorkshop untuk penguatan kelembagaan organisasi angkatan managemen, sosialisasi , advokasi, dan edukasi serta pendataan di lembaga PAUD Muslimat NU Banten. Acara ini dilaksanakan pada 28-29 November 2011 di Ged. Korpri Serang di hadiri langsung Ketua PP Muslimat NU Hj. Khofifah Indar Parawansa , dimana beliau memberikan bingkisan kepada 8 pengurus cabang ( PC ) Muslimat NU Kab/ Kota se- Provinsi Banten . Beliau peduli dan perhatian terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini ( PAUD ) di Banten. Pada kesempatan ini hadir dan sekaligus di lantik Ketua Muslimat NU Provinsi Banten Hj. Prahyawati serta para pengurusnya, disaksikan sebanyak 450 orang anggota Muslimat NU dari 8 Kab/ Kota se-Provinsi Banten. Kegiatan ini turut mengundang Staf Ahli Gub. H. Iin Mansyur, BKKBN, PWNU KH. Ma’mun Ali. Dikomfirmasi Ketua Muslimat NU Provinsi Banten HJ.Prahyawati mengatakan,” setelah pelaksanaan acara ini saya mengharapkan kedepan, perempuan Muslimat NU di Banten lebih exis dan lebih exclusive,dalam kegiatan di segala bidang demi untuk pemberdayaan perempuan di Provisi Banten, dan saya mengharapkan Pemerintah lebih memperhatikan dan membantu segala kegiatan Muslimat NU di Banten dalam melaksanakan segala kegiatanya ,,,,, jelas ketua Muslimat NU Provinsi Banten Hj. Prahyawati.

Minggu, 27 November 2011

LPPMPB ADAKAN PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS RUMAH TANGGA

Laporan : Dyt / Iroh


LPPMB Provinsi Banten adakan kegiatan "Pelatihan Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga " dengan Tema" Rekapitulasi potensi sampah dan pengelolaanya untuk meningkatkan kapasitas ekonomi umat di Banten ".
Acara ini dibuka Kabid Kebersihan PU Kota Serang H. Herman di depan para peserta yang hadir sebanyak lebih dari 100 orang yang terdiri dari perwakilan masyarakat ,kec.dan desa/lurah, Rt/Rw,dan Tokoh masyarakat.
Ditemui Manager Program LPPMB Provinsi Banten Lukman Nurhakim mengatakan," melalui kegiatan ini saya mengajak pada seluruh elemen yang ada di masyarakat, baik itu pejabat pemerintah, ibu rumah tangga yang ada di perkotaan dan desa,mari membahu bersama-sama kita semua dapat memilah dan memilih bahwa sampah masih dapat di manfaatkan mana yng sudah berbentuk sampah dan yang bukan.hal ini di karenakan sampah merupakan tanggung jawab bersama kita semua,mari budayakan memanfaatkan sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan kita masing-masing dimulai dari mengatasi sampah rumah tangga,,,,ajak Lukman.

Kamis, 24 November 2011

KEMENTRIAN PERTANIAN PUSAT PVT DAN PP ADAKAN SOSIALISASI PERLINDUNGAN DAN PEMANFA’ATAN VARIETAS TANAMAN DI HOTEL LEDIAN SERANG

Laporan: Hidayat /Iroh
Pada 24 November 2011 bertempat di Hotel Ledian Serang Kementrian pertanian Pusat mengadakan acara dengan Tema,” Sosialisasi perlindungan dan pemanfa’atan Varietas Tanaman ,”. Aacara ini di buka langsung Kepala Pusat PVT dan PP Kementrian pertanian Ir. Suharyono MSi bersama kepala Distanak Provinsi Banten Ir. H . Agus Tauchid S,MSi.bertindak sebagai Moderator Kabid Tanaman pangan Distanak Provinsi Banten H. Dedi. Dengan peserta yang hadir sebanyak 65 orang dari Dinas pertanian Kab/ kota se- Provinsi Banten. Dalam kesempatan ini Wartawan BMpost. Online menemui Panitia Plaksana Kepala Bidang Pelayanan Hukum Pusat PVTPP Dwi Pudi Astuti SH,MM.mengatakan,” Berdasarkan UU no 29 thn 2000, perlindungan varietas tanaman ( pvt ) adalah perlindungan khusus yang di berikan Negara , hal ini diwakili oleh pemerintah dan pelaksanaanya di lakukan oleh Kantor perlindungan Varietas tanaman, pada Varietas tanaman yang di hasilkan oleh pemulia varietas tanaman,melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Di Banten telah terdaftar 7 macam jenis tanaman varietas di pusat pvt pp, di harapkan setelah melalui sosialisasi ini kedepan akan lebih banyak lagi yang dapat di ketahui jenis varietas tanaman kemudian di daftarkan ke pvtpp pusat. Adapun manfa’at pendaftaran Varietas lokal adalah selain mendapatkan legalitas kepemilikan, juga varietas lokal ini akan di jadikan varietas benih esensial ,ke untunganya pabila di lakukan oleh perusahaan tertentu maka perusahaan itu harus memberikan royalty pada Pemda Banten,,, jelas Dwi Pudi Astuti,,,,,, oleh karena itu untuk memberikan pemahaman kepada para peserta, Kementrian Pusat Bidang pelayanan hukum pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian ( PVTPP ) menghadirkan 5 nara sumber yang ahli di bidangnya 1. Ir. Suharyono MSi 2. Ir. Agus Tauchid MSi 3.Ir. Iswahyudi MSi 4. Dwi Pudi Astuti SH.MM 5.Ir. Syalmiati MM,,,,,Tutur Dwi Pudi Astuti.

BKKBN PROVINSI BANTEN ADAKAN RAPAT EVALUASI KB DI GED. PSPB MAN 2 SERANG

Laporan; Hidayat / Iroh Untuk mengurangi kepadatan penduduk dan mensejahterakan kehidupan di masyarakat perlu di adakanya sosialisasi tentang alat-alat kontrsepsi kepada seluruh lapisan masyarakat, hal ini di lakukan oleh Dinas terkait BKKBN Provisi Banten pada 25 November 2011 bertempat di Ged. PSPB Man 2 Serang. Acara dibuka Kadis BKKBN Provinsi Banten SRI WAHONO, hadir peserta sebanyak lebih dari 50 orang dari interen petugas pelaksana Program Keluarga Berencana ( KB ) se Provinsi Banten. Di temui pada kegiatan ini Advokasi dan KIE BKKBN Provinsi Banten Ade Anwar mengatakan,” ini bukan kegiatan semacam seremonial biasa, boleh di katakan ini acara interen dalam rangka Evaluasi program kerja para pelaksana petugas lapangan KB s/d Oktober 2011, untuk di ketahui sejauh mana perkembangan para petugas KB di lapangan, dan secara keseluruhan sudah mencapai prosentase yang di harapkan,,, jelas Ade Anwar. Dilanjukanya ,acara ini pula di hadiri para kepala Bidang Program KB kab/kota se – Provinsi Banten yang tujuanya masing- masing dapat memberikan Imformasi pencapaian Program KB di maing- masing Kab/Kota hingga bulan Oktober 2011. Program KB adalah merupakan Program BKKBN pusat yang harus dilaksanakan dan di laporkan hasilnya Oleh masing – masing wilayah dari tingkat Provinsi s/d Kab/Kota kepusat,,,, jelas Pungkas Ade Anwar.

Rabu, 23 November 2011

SOSIALISASI REKOMENDASI TEKNIS UNTUK PENERBITAN DAN PENGEBORAN , PEMANFA’ATAN AIR TANAH, BAGI MASYARAKAT PENGGUNA AIR BAWAH TANAH DI PROVINSI BANTEN

Laporan: Dyt /Iroh Dinas Pertambangan dan Energi ( Distamben ) Provinsi Banten mengadakan kegiatan bertempat di Hotel Taman Sari Kota Serang pada 22 – November 2011,acara di buka oleh Sekertaris Distamben Provinsi Banten H. Deni bersama dengan Kabid Energi dan Sumberdaya Mineral Eko, dengan peserta para Perusahaan dan Distamben Kab/ Kota se – Provinsi Banten sebanyak 40 orang. Distamben Provinsi Banten pada acara ini menghadirkan nara sumber di antaranya Hendri Setiadi menerangkan tentang,” Konservasi Air Tanah di Provinsi Banten, 2. Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi pusat sumber daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Wahyudin

DINAS KOPERASI DAN UKMK PROVINSI BANTEN ADAKAN BINTEK USAHA MENENGAH PELAKU EXPORT

Laporan: Dyt / Iroh Salah satu usaha yang cukup menjanjikan di perdagan adalah export ( mengirim barang ke Negara lain), namun para pengusaha EXportir belum dapat menikmati sepenuhnya hasil dari export, hal ini di sebabkan perlu banyak belajar dan memahami benar-benar bidangnya. Oleh karena itu dengan kepedulianya terhadap perkembangan dan kemajuan para pengusaha export, Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Banten mengadakan acara pada 23 – November 2011 bertempat di Hotel Taman Sari Kota Serang dengan Tema,’’ BINTEK USAHA MENENGAH PARA PELAKU EXPORT,” . Acara di buka Kadis Koprasi dan UMKM Provinsi Banten H.Hasan Basri di damping Kabid UMKM H. Mu’min, didepan peserta yang terdiri dari para pelaku export , perwakilan Dinas Koprasi dan UMKM Kab./ Kota se- Provinsi Banten sebanyak 50 orang peserta. Ditemui Kasi Sarana Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Banten Toto mengatakan , “ Acara di adakan untuk membangun dan membangkitkan para pelaku Export yang selama ini lesu, dalam upayanya untuk memberikan motivasi dan memberikan pengetahuan tata cara export. Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi banten menghadirkan 2 orang nara sumber yang ahli di bidangnya, 1. Kabid Daglu Disperindag Provinsi Banten Toni menerangkan tentang,” kebijakan perdagangan Luar Negri dan Export, 2. Dari Univ. Unsera Deni menerangkan tentang,” Pemasaran”. Dan yang paling terpenting adalah para pelaku export dalam usahanya berkoordinasi dengan Dinas koprasi dan UMKM kab/kota yang ada di wilayahnya, di harapkan para pengusaha export tidak memihak ke tigakan yang dapat menimbulkan kerugian dan mengurangi ke untunganya,,,,, jelas Toto singkat

Selasa, 22 November 2011

PEMKOT SERANG ADAKAN KOORDINASI DAN SINGKRONISASI ANTARA APARATUR PEMERINTAHAN DENGAN TOKOH AGAMA DAN TOKOH MASYARAKAT DARI 6 KECAMATAN SE – KOTA SERANG

Laporan : Dyt / Iroh Bertempat di PKPRI Kota Serang pada 22 – November 2011, Pemerintah Kota Serang mengadakan acara ber Tema,” melalui Koordinasi dan singkronisasi antara aparatur pemerintahan dan Tokoh masyarakat, kita tingkatkan persamaan dan kesatuan menuju Kota Serang Madani. Acara dibuka oleh Walikota Serang H. TB. Chaerul jaman BSC, dan Sekertaris Kota Serang H Sulhi,di dampingi Asda II Kota Serang H. Alam didepan peserta yang hadir sebanyak lebih dari 120 orang perwakilan dari 2orang tokoh masyarakat , 2 orang Tokoh Agama dan lembaga 2 orang dari SKPD se- Kota Serang. Ditemui Subag Kemasyarakatan Kesra Kota Serang Sukarna Pura menerangkan,” Selain sebagai ajang silturahmi dalam rangka memper-erat hubungan pemerintah Kota Serang bersama para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, semoga dengan di adakanya acara ini dapat di ambil hikmah untuk bersama-sama mendukung segala program Pemkot Serang dalam mencapai terwujudnya pembangunan Kota Serang Madani, dan kondusifitas kota serang lebih terjaga. Dan diharapkan pula kehidupan antar umat beragama di Kota Serang ini bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain,,,,,jelas Sukarna pura.

KONSERVASI AIR TANAH DI PROVINSI BANTEN DI KOTEL TAMANSARI SERANG

Senin, 21 November 2011

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PELAKSANAAN KBR ( KEBUN BENIH RAKYAT ) BALAI PENGELOLAAN DAS ( DAERAH AIR SUNGAI ) CITARUM – CILIWUNG TAHUN 2011 DI HOTEL MAHADRIA SERANG

Laporan: Dyt / Iroh Bertempat di Hotel Mahadria Serang pada 21 – 22 - November 2011, berlansung acara Rapat Koordinasi pelaksanaan teknis KBR Balai Pengelolaan DAS Citarum – Ciliwung Tahun 2011, acara di buka oleh Direktur Bina Pembenihan Hutan DR. Ir. Bejo Santoso, di damping Kepala Bapedas Citarum – Ciliwung Bogor Ir. Dodi Susanto MP, Kadis Hutbun Provinsi Banten H. Yanuar dan peserta Kebun Benih Rakyat ( KBR ) se Provinsi Banten sebanyak 120 orang. Ditemui Kepala Bapedas Citarum – Ciliwung Bogor Ir. Dodi Santoso memaparkan,”pada acara ini kami mengundang sebanyak 84 KBR Se- Provinsi Banten yang tujuanya adalah sejauh mana partisipasi yang telah dilaksanakan KBR dan orientasi kepada masyarakat ,juga bagaimana para KBR ini melaksanakan pembibitan terhadap tanam buah2an dan tanam kayunya, karena hal ini dimungkinkan sebagai contoh di masyarakat bahwa, KBR dapat menanam bibit dengan memperhatikan selain hasilnya juga dalam keseimbangan dengan alam di sekitarnya. Dalam melaksanakan Tanam kebun bibit rakyat ini mereka perkelompok telah mendapat bantuan dari kementrian Hutbun Pusat melalui UPT nya, dimana masing –masing kelompok RP 50 Juta, yang di turunkan 40%, 15%,15% secara bertahap, bantuan ini di berikan berdasarkan ketentuan teknis yang sudah di atur oleh pemerintah,dimana masing- masing Kelompok KBR menyerahkan Proposal pengajuan bantuan yang akan di berikan. Adapun setelah mendapatkan bantuan akan di tentukan masing – masing kelompok KBR harus menanam 50 ribu tanaman buah atau kayu, dan masing –masing kelompok minimal mempunyai lahan sekitar 75ha. KBR sebelum mendapatkan bantuan terlebih dahulu harus menyusun Rencana Ujian Kegiatan ,membuat proposal, kelompok yang jelas, mempunyai izin, lokasi/ lahan, merencakan jenis tanaman yang akan di tanam,,,,,,,, jelas Kepala Bapedas citarum dan ciliwung ir. Dodi Susanto singkat.

BUPATI SERANG MENGIJINKAN PENAMBANGAN PASIR DI DESA LONTAR

Laporan : dyt / iroh Pelaksanaan rapat Koordinasi dan silaturahmi antara Pemkab Serang dan pengusaha pertambangan pasir Lontar di laksanakan di Pendopo Kab. Serang pada 18 November 2011, di Hadiri Bupati Serang H. A. Taufik Nuriman, Sekda Kab. Serang H. Lalu Attarussalam, Asda II Kab. Serang H.Tb. Entus , Kadis LH Kab. Serang H. Nanang, Kadis DKP Kab. Serang H. Budi, Kapolres Serang ,Dandim, Tokoh Masyarakat lontar serta masyarakat yang pro dan kontra. Bupati Serang ,H. A. Taufik Nuriman dalam kesempatan pertemuan ini mengatakan,” saya atas nama pemerintah Kab. Serang mengijinkan perusahaan tambang pasir di desa Lontar untuk melanjutkan Oprasinya, berdasarkan kajian dan pertimbangan yang telah di lakukan oleh team survey dan persetujuan para pelaksana teknis di lapangan,hal ini berdasarkan beberapa pertimbangan bukan atas dasar kepentingan pribadi. Yang terpenting adalah perusahaan dapat melaksanakan fungsi perusahaanya sesuai aturan yang telah di tentukan, dan yang utama perusahaan memperhatikan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan pembangunan di sekitar nya, transfaran ( fer ), adil dan yakin. Dengan melihat beberapa aspek bahwa kab. Serang masih perlu banyaknya Investasi untuk membangun kab. Serang , karena kemajuan satu pemerintahan dapat dilihat dari banyak nya Investasi yang ada, dalam satu pembangunan pro dan kontra adalah hal yang biasa yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, kepada masyarakat di harapkan demi tercapainya kemajuan pembangunan di Kab. Serang jangan mudah terpropokasi pada hal2 yang bersifat negative. Di himbau pada perusahaan penambangan pasir yang beroprasi di daerah Lontar dapat memberikan distribusi kepada pemkab. Serang sebesar 50 %, dan dari hasil pertambanganya agar memperhatikan kesejahtraan masyarakat setempat juga pembangunanya, dari hasil tambang pasir perkibiknya Rp 2000 dan CSR Rp 600 /kibik, hal ini di utamakan untuk pembangunan lontar khusunya dan kab. Serang umumnya, Saya Bupati Serang adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas pemberian ijin ini bila di kemudian hari pertambangan terbukti merusak lingkungan dan perusahaan tidak sesuai aturan maka saya Taufik Nuriman akan memberikan sangsi tegas. Sementara pelaksana Teknis Kadis LH Kab. Serang H. Nanang mengatakan ,” penambangan pasir di Desa Lontar Kab. Serang masih jauh dari kerusakan alam dan wajar karena berdasarkan kesepakatan rapat bersama Kementrian SDM pusat bahwa penambangan pasir yang di lakukan oleh satu perusahaan minimal 4 km 40000 m dari bibir pantai yang jauh dari abrasi, kemudian penambangan di daerah lontar baru 1- 2 % yang telah di tambang dari jumlah 1,5 M Kibik yang masih ada potensinya.

Kamis, 17 November 2011

BPKP BANTEN LAKUKAN AKSELERASI PENERAPAN SPIP

Laporan ;dyt/iroh
Banten 17 November 2011, dalam rangka mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik di Wilayah Provinsi Banten,bertempat di Hotel Ledian Serang perwakilan BPKP Provinsi Banten mengadakan rapat Koordinasi ( RAKOR ) DI HADIRI SELURUH PEJABAT sTRUKTURAL DAN PEJABAT FUNGSIONAL, AUDITOR PERWAKILAN BPKP Provinsi Banten. Rakor mengambil tema," dengan SPIP Tingkatkan kinerja perwakilan BPKP Provinsi Banten " di buka oleh kepala perwakilan BPKP diwakili oleh kepala Bagian Tata Usaha perwakilan BPKP Provinsi Banten Kwinhatmaka.dalam sambutanya sekaligus membuka acara tsb,Kwinhatmaka mengatakan," fokus Rakor adalah Akselerasi penyelenggaraan SPIP DI Perwakilan, dengan memperhatikan hasil evaluasi SPIP Perwakilan BPKP Provinsi Banten oleh Insvektorat. Selain itu, terhadap evaluasi kinerja perwakilan BPKP Provinsi Banten selama tahun 2011 diharapkan dapat di buat strategi pencapaian target kegiatan / penugasan tahun 2012 dengan mengidentifikasi hambatan dan tantangan di tahun 2011 dalam rangka meningkatkan kinerja perwakilan BPKP Provinsi Banten yang sebelumnya masih bernama perwakilan BPKP Prvinsi DKI Jakarta 2. Sebelum mengakhiri sambutanya, lebih lanjut Kwinhatmaka mengatakan kegiatan Rakor ini bukan hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi harus menghasilkan output yang bermanfaat bagi peningkatan kinerja BPKP Khususnya perwakilan BPKP Provinsi Bnaten.

BPKP BANTEN LAKUKAN AKSELERASI PENERAPAN SPIP

Rabu, 16 November 2011

PARA PETERNAK DOMBA UCAPKAN TERIMAKASIH PADA DISTANAK PROVINSI BANTEN

Laporan: dyt / Iroh Distanak provinsi Banten adakan kegiatan Sosialisasi Ternak Domba bertempat di Marga Wiwitan Cipocok Jaya Kota Serang,turut hadir diacara ini Dinas terkait dari Kab/ Kota se- Provinsi Banten dan di hadiri para kelompok pelaku ternak Domba se – Provinsi Banten. Acara ini di buka oleh Kepala Distanak Provinsi Banten Ir . H . Agus Tauchid di dampingi Kabid Peternakan dan pengembangan dari pelatihan BP3KH Arief bahri, pada moment ini Arief Bahri memberikan pengarahan Teknis kepada seluruh peserta yang hadir sebanyak 60 orang. Distanak Provinsi Banten menghadirkan pula narasumber kasi pengembangan populasi Ternak Ir . Fauziah Msi yang memaparkan tentang “ masalah bantuan ternak kepada masing- masing kelompok dari Anggaran APBD 1,dimana mereka mendapatkan bantuan berupa hewan ternak/Domba dari Distanak Provinsi Banten, kepada kelompok yang telah mendapatkan bantuan melalui mekanisme dan aturan yang telah di tentuka dari Dinas terkait yang ada di kab/ kota. Disela – sela acara ketua Asosiasi ternak mengatakan” sosialisasi ini sangat penting dan harus disambut baik oleh para peserta pelaku ternak. dimana kelompok ternak yang mendapatkan bantuan dan mengikuti sosialisasi ini mengucapkan banyak – banyak terima kasih kepada Distanak rovinsi banten karena telah memberikan ilmu kepada para kelompok peternak Domba yang mengikuti sosialisasi ini,,,, jelas peserta.

Kamis, 10 November 2011

23 TEAM SEPAK BOLA SMA/SMK TINGKAT KOTA SERANG BERLAGA
Laporan: dyt / iroh Disporabud Kota Serang adakan Lomba Sepak bola antar SMA / SMK se- Kota Serang, kegiatan ini adalah pertama kalinya di adakan bertujuan untuk meningkatkan olah raga persepakbolaan di Kota serang sekaligus dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 – November2011. lomba ini di ikuti sebanyak 23 team dan juga di awali tendangan Bola pertama oleh Sekot Serang H . Sulhi di damping Kadisporabud Kota Serang pada 10 November 2011 bertempat di Stadion Ciceri Serang. Lomba sepak bola antar SMA/SMK se – Kota Serang dalam rangka memperebutkan piala Walikota Serang, dan di harapkan pula kegiatan ini akan tetap di laksanakan pada tahun – tahun kedepan.
PERTEMUAN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM TB TINGKAT KOTA SERANG
Laporan: dyt / IROH Dinkes Kota Serang adakan pertemuan dan evaluasi program TB se Kota Serang pada 11- November 2011 bertempat di Hotel Abadi Kota Serang, Acara di buka PLT Dinkes Kota Serang Asep Misbah MM.peserta yang hadir di kegiatan ini sebanyak 35 orang dari Rumah Sakit, Puskesmas,Rutan dan Lapas se- Kota Serang. Ditemui Kabid P3KL Dinkes Kota Serang Hj.Ela menerangkan," penderita TB harus sering kontrol apabila mengalami batuk berturut-turut selama 3 minggu,dan harus diperiksa dahaknya karena mengetahui penderita TB dari pemeriksaan dahak walau melalui Ronsen paru-paru amat sulit untuk mengetahui bahwa seseorang menderita TB.Bila sudah di temui penderita mengalami TB harus berobat selama 6 bulan hingga sembuh total, jangan sampai penderita menunggu parah karena obat dan biaya pengobatanya amat mahal.bila di ketahui dalam satu keluarga ada penderita TB maka seluruh keluarga harus di periksa ,ini di maksudkan untuk meng-antisipasi agar penyakit tidak menular.Dengan adanya monitoring dan evaluasi program TB ini kami mengharapkan para petugas dapat menerangkan sistem DOT yaitu paket pengobatan penderita TB selama 6 bulan harus di tingkatkan, walaupun obat ini terbilang sangat mahal.Yang terpenting adalah untuk masyarakat harus rutin kontrol dan teratur berobat.,,,jelas Kabid p3kl dinkes kota serang Hj.ELA

Entri Populer 2013