Laporan; Dyt/Iroh
Pelaksanaan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) persiapan pemilihan Ketua Taekwondo Prov.Banten bertempat di Hotel Taman Sari Kota Serang pada 12 Juni 2011. Acara ini diadakan dalam rangka akan dilaksanakanya Musda Taekwondo Prov Banten pada 19-Juni 2011 bertempat di Hotel Mahadria Serang.
Pada Musprov.ini hadir ketua /perwakilan Peng TI dari 8 Kab/Kota Se-Prov.Banten sebanyak 16 orang.
Ditemui Sekertaris Taekwondo Prov. Banten Dede Kurnia di Musprov. ini menjelaskan," kegiatan persiapan Musda untuk pemilihan ketua Peng TI Prov.Banten ini dilakukan karena acara pada 19 Juni 2011 nanti telah di agendakan, maka persiapan segala sesuatunya harus di persiapkan dari sekarang. Selain persiapan untuk Musda juga di kesempatan ini di bahas hal yang penting yaitu mengenai persiapan meluluskan Ful team sebanyak 16 Atlet Taekwondo Prov.Banten untuk mengikuti PON di Prov.Riau dan pencapaian target meraih 2 medali emas. Perlu di ketahui saat ini Taekwondo Prov.Banten peringkat 8 dari 33 prov.se Indonesia. pada Pon Kalimantan 2008 lalu prestasi kita menjadi juara umum ke 2. Kami berharap agar pemprov.Banten memperhatikan kesejahteraan Atlit Taekwondo kita,juga memberikan bantuan pendanaan untuk upaya meningkatkan motivasi atlit taekwondo,juga memfasilitasi tempat olah raga taekwondo yang ada di kab/kota. agar sarana dan prasarana latihan lebih memadai karena atlit taekwondo ada se kitar 600 s/d 700 orang di Prov.Banten ini. Untuk pemilihan pada Musda Peng Ti Prov.Banten nanti para peserta dari 8 Kab/Kota sepakat untuk kembali mencalonkan dan memilih kembali ketua yang lama untuk periode akan datang bila beliau masih bersedia ,,,,,," ungkap Dede Kurnia.
Senin, 13 Juni 2011
IDAI ADAKAN HUT KE-57 DI HOTEL LEDIAN SERANG
Laporan; Dyt/Iroh
Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ),adakan HUT Ke-57 DI Hotel ledian Serang,pada Minggu 11-12-Juni 2011. Acara di Buka oleh Wagub Banten H.Masduki di dampingi Ketua IDAI Banten Dr. Mahruzaman di depan peserta IDAI 300 Dr dan 117 Bidan,Lsm,posyandu se- Prov.Banten.
Ditemui ketua panitia Pelaksana acara Dr.M Arief Nasution menjelaskan," sebenarnya HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) jatuh pada 14 Juni 2011, namun kesempatan pertemuan hari ini adalah moment beramah tamah Anggota IDAI se prov.Banten juga menyambut kehadiran dari mantan-mantan anggota IDAI sebagai tamu kehormatan, karena mereka telah memberikan sumbangsih pada masyarakat dimasa tugasnya dulu.
Di kesempatan HUT IDAI Prov.Banten ke-57 kali ini juga di bahas mengenai Program Pemerintah yang melalui Dinkes Prov.Banten sebagai peromotor kesehatan bagi masyarakat untuk memberikan pengetahuan seluas-luasnya baik dilaksanakan melalui seminar-seminar pada bidan dan masyarakat umum, tema acara HUT IDAI ke-57 2011 ini adalah," peran profesi kesehatan dalam keluarga untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita,". maka dari itu penjelasan para nara sumber yang di hadirkan memberikan ilmu pada para peserta bagaimana menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati hal ini penting karena slogan agar melekat pada keluarga di masyarakat,untuk mencegah timbulnya penyebab seperti kurang gizi,diare,demam berdarah,gizi buruk,untuk di cegah secara perefentif hingga menurunkan angka kematian pada balita dan anak,dengan mencegah penyakit masa depan anak lebih terjamin dengan kesehatanya,kami menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan terutama perhatianya terhadap balita dan anak-anak agar menanamkakan bahwa kesehatan itu penting,dengan sehat hidup semangat,,,,,"jelas Dr. M Arief Nasution singkat.
Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ),adakan HUT Ke-57 DI Hotel ledian Serang,pada Minggu 11-12-Juni 2011. Acara di Buka oleh Wagub Banten H.Masduki di dampingi Ketua IDAI Banten Dr. Mahruzaman di depan peserta IDAI 300 Dr dan 117 Bidan,Lsm,posyandu se- Prov.Banten.
Ditemui ketua panitia Pelaksana acara Dr.M Arief Nasution menjelaskan," sebenarnya HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) jatuh pada 14 Juni 2011, namun kesempatan pertemuan hari ini adalah moment beramah tamah Anggota IDAI se prov.Banten juga menyambut kehadiran dari mantan-mantan anggota IDAI sebagai tamu kehormatan, karena mereka telah memberikan sumbangsih pada masyarakat dimasa tugasnya dulu.
Di kesempatan HUT IDAI Prov.Banten ke-57 kali ini juga di bahas mengenai Program Pemerintah yang melalui Dinkes Prov.Banten sebagai peromotor kesehatan bagi masyarakat untuk memberikan pengetahuan seluas-luasnya baik dilaksanakan melalui seminar-seminar pada bidan dan masyarakat umum, tema acara HUT IDAI ke-57 2011 ini adalah," peran profesi kesehatan dalam keluarga untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita,". maka dari itu penjelasan para nara sumber yang di hadirkan memberikan ilmu pada para peserta bagaimana menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati hal ini penting karena slogan agar melekat pada keluarga di masyarakat,untuk mencegah timbulnya penyebab seperti kurang gizi,diare,demam berdarah,gizi buruk,untuk di cegah secara perefentif hingga menurunkan angka kematian pada balita dan anak,dengan mencegah penyakit masa depan anak lebih terjamin dengan kesehatanya,kami menghimbau pada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan terutama perhatianya terhadap balita dan anak-anak agar menanamkakan bahwa kesehatan itu penting,dengan sehat hidup semangat,,,,,"jelas Dr. M Arief Nasution singkat.
KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ADAKAN PARADE MONOLOG REMAJA DI GED.KORPRI SERANG
Laporan : Dyt/Iroh
Bertempat di Ged.Korpri Serang pada Senin 13-Juni 2011,berlangsung acara Parade Monolog Remaja di ikuti 10 Teater (300) Remaja se-Provinsi Banten.
Acara ini dibuka oleh Dirjend Nilai Budaya,Seni dan Film Sulistyo Tirtokusumo,dalam sambutanya mengatakan," Monolog adalah pertunjukan yang semua unsur penampilanya di perankan pemain/Aktor dalam perkembanganya di bantu beberapa tim artistik sebagai pendukung. Monolog membutuhkan aktor yang memadai,untuk memerankan berbagai tokoh dalam pertunjukan,sulitnya mencari seorang tokoh peran terutama remaja merupakan kendala dalam bidang perteateran. karena itu Direktorat kesenian berupaya membangkitkan minat remaja untuk meningkatkan kualitas aktor. Parade monolog merupakan program kerja dari Direktorat kesenian,Dirjend nilai budaya seni dan film,Kementrian kebudayaan dan pariwisata bertujuan untuk mengembangkan akting para pelaku teatre khususnya di kalangan remaja.kegiatan ini diharapkan para remaja dapat menggali minat dan bakat di bidang seni teatre kususnya ke aktoran selain itu kami dalam kegiatan ini berupaya memberikan tempat penyaluran energi fikiran kreatif remaja hal ini merupakan salah satu pembangunan karakter dan penguatan jati diri bangsa.,,,,jelas Sulistyo Tirtokusumo.
Ditemui pula saat berlangsung kegiatan ini Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov.Banten H.Dadi Ruswandi MSi menjelaskan," Kegiatan yang di selenggarakan Kementrian kebudayaan dan pariwisata,Seni dan film ini yang utamanya adalah pertemuan silaturahmi 300 remaja dari 10 teatre se Prov.Banten selain juga mendidik para remaja putra dan putri yang berminat menjadi aktor dan aktris di bidang seni peran juga menyalurkan fikiran kreatif yang positif, dimana kita ketahui arus imformasi yang begitu cepat melalui teknologi bukan saja pengaruh efek positif tetapi juga efek negatif,oleh karena itu Dirjend seni dan film di kegiatan ini perlu kita dukung karena hal ini upaya mereka untuk memfasilitasi bakat remaja kita ke hal yang positif,,,,"jelas H.Dadi Ruswandi MSi
Bertempat di Ged.Korpri Serang pada Senin 13-Juni 2011,berlangsung acara Parade Monolog Remaja di ikuti 10 Teater (300) Remaja se-Provinsi Banten.
Acara ini dibuka oleh Dirjend Nilai Budaya,Seni dan Film Sulistyo Tirtokusumo,dalam sambutanya mengatakan," Monolog adalah pertunjukan yang semua unsur penampilanya di perankan pemain/Aktor dalam perkembanganya di bantu beberapa tim artistik sebagai pendukung. Monolog membutuhkan aktor yang memadai,untuk memerankan berbagai tokoh dalam pertunjukan,sulitnya mencari seorang tokoh peran terutama remaja merupakan kendala dalam bidang perteateran. karena itu Direktorat kesenian berupaya membangkitkan minat remaja untuk meningkatkan kualitas aktor. Parade monolog merupakan program kerja dari Direktorat kesenian,Dirjend nilai budaya seni dan film,Kementrian kebudayaan dan pariwisata bertujuan untuk mengembangkan akting para pelaku teatre khususnya di kalangan remaja.kegiatan ini diharapkan para remaja dapat menggali minat dan bakat di bidang seni teatre kususnya ke aktoran selain itu kami dalam kegiatan ini berupaya memberikan tempat penyaluran energi fikiran kreatif remaja hal ini merupakan salah satu pembangunan karakter dan penguatan jati diri bangsa.,,,,jelas Sulistyo Tirtokusumo.
Ditemui pula saat berlangsung kegiatan ini Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov.Banten H.Dadi Ruswandi MSi menjelaskan," Kegiatan yang di selenggarakan Kementrian kebudayaan dan pariwisata,Seni dan film ini yang utamanya adalah pertemuan silaturahmi 300 remaja dari 10 teatre se Prov.Banten selain juga mendidik para remaja putra dan putri yang berminat menjadi aktor dan aktris di bidang seni peran juga menyalurkan fikiran kreatif yang positif, dimana kita ketahui arus imformasi yang begitu cepat melalui teknologi bukan saja pengaruh efek positif tetapi juga efek negatif,oleh karena itu Dirjend seni dan film di kegiatan ini perlu kita dukung karena hal ini upaya mereka untuk memfasilitasi bakat remaja kita ke hal yang positif,,,,"jelas H.Dadi Ruswandi MSi
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer 2013
-
Laporan: Dyt / Ir0h Pertanian di Kab. Serang di harapkan agar lebih meningkatkan hasil pertanianya hal ini s...
