MELALUI MUSIK, BUDAYA DAN INFORMASI KITA BANGUN BANTEN DITERBITKAN OLEH : PT SSN ( SOSOR SION NAULI ) ,PENANGGUNG JAWAB DRS.MASJAYA WINATA , PIMRED, HIDAYAT , BENDAHARA, NOVITA , KRU KOTA SERANG THITAN, KAB. RONI, TANGGERANG WAHYU.
Sabtu, 30 Maret 2013
DISBUDPAR PROVINSI BANTEN ADAKAN REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013
Laporan : DYT / Iroh / jaya
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adakan kegiatan rembuk kesenian dalam rangka memfasilitasi para budayawan dan seniman se –Provinsi Banten, acara ini di adakan di Wiwitan Serang pada 28 Maret 2013. Kegiatan mengambil tema,’’ FORUM REMBUK KESENIAN TINGKAT PROVINSI BANTEN TA 2013,” acara di buka oleh Kepala Dinas Disbudpar Provinsi Banten H. Dady, didampingi Sekertaris nya H. Deden dan Kepala Bidang Kebudayaan Hj.Yemelia ( panggilan akrab Hj, uni ), di depan seluruh peserta yang hadir sebanyak 26 orang terdiri dari, para perwakilan Duta Kesenian perwakilan Kab/ Kota se- Provinsi Banten.
Ditemui Kabid Kebudayaan Disbudpar Provinsi Banten Hj. Yemelia panggilan akrabnya Hj.UNI memaparkan, “ Disbudpar Prov. Banten dalam rangka memfasilitasi para Seniman, Duta Seni, baik secara perorangan dan lembaga harus selektif dengan sebab keterbatasan anggaran , namun demikian Disbudpar akan berupaya semaksimal mungkin agar para seniman dapat mengadakan event – event penting untuk memajukan kesenian di Banten, oleh karena itu Fungsi diakanya rembuk kesenian kali ini utamanya adalah menerima masukan dari para perwakilan Duta seni Kab/ Kota, hal ini sesuai intruksi Gubernur bahwa, Disbudpar dalam memberikan suportnya terhadap para duta seni baik yang memiliki sanggar / pelaku seni harus mempunyai NPWP Lembaga hal ini di karenakan keterbatasan anggaran , dimana bantuan akan di berikan pada pelaku seni untuk menghidupkan segala bentuk kesenian di Banten ini,” mengapa Lembaga , sanggar / pelaku sni harus memiliki NPWP ?, ini di sebabkan keterbatasan Anggaran Disbudpar dengan banyaknya sanggar / lembaga pelaku seni yang ada di Provinsi Banten tidak semuanya mendapatkan fasilitas, oleh karena itu Disbudpar Provinsi Banten menganjurkan kepada para pelaku seni yang tidak mendapatkan bantuan/ fasilitas tetap mengadakan event – event dengan swadaya, dan Disbudpar tetap akan mencoba membantu dengan cara lain seperti perhatian dan memantaunya,,,,,,,,jelas Kabid Kebudayaan Disbudpar Prov. Banten HJ, Yemelia ( hj, Uni ).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar