Sabtu, 20 November 2010

RP 3,456 T RAPBD 2011 PROVINSI BANTEN


Laporan ; Hidayat / Iroh

Berdirinya Provinsi Banten dalam 10 tahun terakhir ini mengalami peningkatan yang signifikan dibawah kepemimpinan Gub. Hj. Ratu Atut Chosiyah terbukti dari RAPBD 2011 nanti mencapai 3,456 T.dari tahun ke tahun terus meningkat, salah satu contoh pada tahun 2010 lalu hanya mencapai 2,4 T, dan pada APBD perubahan 2010 Rp 2,8 T.

Dalam jumpa pers nya Sekda Prov. Banten Muhadi di damping Kepala Bapeda Prov.Banten Widodo,BIRO Humas Prov. Banten Komarudin mengatakan “ Struktur RAPBD 2011 naik di sebabkan pendapatan Daerah yang cukup tajam dari sektor pendapatan dari sebelumnya di bawah Rp 2 T menjadi 2,9 T di 2011 ini ungkap Sekda, dilanjukanya ‘’ thn 2011 pajak Daerah mencapai Rp 2 T pengelolaan kekayaan daerah yang terpisah 37,6 M , PAD 3,7 M , Retribusi 2 M dan perkiraan naik nya secara signifikan RAPBD 2011 terutama dari pendapatan pajak kendaraan bermotor ( PKB ) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( BBNKB ), dana perimbangan 8,41 M, bagi hasil pajak Rp 335,8M DAU 460,3 M.

Lainya belanja daerah RAPBD 2011 Rp 3,456 T, meliputi belanja tidak langsung Rp 1,7 T , seperti belanja pegawai Rp 391 M, Hibah Rp 301 M dan bagi hasil Kab / Kota Rp 730 M, ungkap Sekda pula anggaran kab / Kota untuk pedesaan Rp 287 M dan belanja tak terduga Rp 5M.belanja Hibah yang sangat besar mengalami kenaikan Rp 301,6 M , belanja langsung Rp 1,6 T belanja pegawai , barang dan jasa, dan belanja modal.dilanjutkanya ‘’ bila melihat Struktur pendapatan dan belanja di RAPBD 2011 terjadi defisit Rp 531,6 M , defisit ini akan tertutupi dari sector pembiayaan senilai Rp 531,6 M yang berasal dari sisa lebih penerimaan anggaran ( silva ) dan pelampauan penerimaan yang tidak direncanakan ,selanjut nya RAPBD 2011 ini akan di sampaikan Gubernur Banten pada sidang paripurna pada jum,t 19- 11/2010 ini ,’’ jelas Muhadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013