Rabu, 17 Maret 2010

Masih banyak masyarakat Banten belum nikmati listrik.



Laporan : dyt

Sebanyak 239 ribu Kepala Keluarga (KK ) dari 8 kab/Kota se Prov.Banten belum nikmati penerangan listrik karena sulit nya pemasangan jaringan,apalagi Gardu induk belum ada di Wilayah Banten Selatan.
Keterangan Dari Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah memaparkan," walaupun Banten sudah mampu menyuplai 4.230 MW Energi listrik untuk persediaan Nasional interkoneksi jawa - Madura dan Bali, Di Banten masih sekitar 239 ribu Kk belum mendapatkan penerangan listrik.
" Kami berharap Pemerintah pusat untuk memberi bantuan karena dengan mengandalkan dari APBD masih sangat jauh terutama untuk membangun gardu induk yang tentu saja biayanya amat tinggi, jelas Gub. Banten. Ini di jelaskan beliau saat kedatangan kunjungan Kerja Komisi V11 DPR " RI Di pendopo Gub. Banten Serang. Dikatakanya ,Rasio Elektrikfikasi di Banten hingga thn 2009 mencapai 74 % naik dr thn 2000 lalu yang masih 54 %.di antaranya melalui Program listrik gratis masuk desa ( Lisdes) yang di laksanakan sejak Thn 2003 yang sudah mencapai lebih dari 100 rb Kk.Daerah yang paling tinggi rata2 rasio Elektriknya seperti, Kota Tanggerang , kab. Tanggerang dan Kota Cilegon yang capai 65 hingga 95 %. Sedangkan daerah yang paling rendah ialah ,Kab Serang, Kab.pandeglang dan Kab.lebak 50 hingga 5a %. Komisi V11 berjanji akan menyampaikan kepada pemerintah pusat melalui penganggaran Program Lisdes 2010 dana APBN Untuk memberikan perhatian kepada 239 ribu keluarga di Banten . Rombongan Komisi V11 DPR-RI diterima Gub. Banten Ratu atut Chosiyah dan sejumlah Pejabat pemda Prov. Banten dan Dirut PT PLN di Pendopo prov. Banten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013