Pemkab Serang mengalami peningkatan pasti predikat Terbaik tiap
tahunnya.
BMPOST.ONLINE
--Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Serang meraih Sakip Award atas prestasinya mengelola Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Selasa (29/1) Lalu. Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin menyerahkan
Langsung penghargaan kepada Bupati
Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE pada
penyerahan laporan hasil evaluasi Sakip wilayah I di Bandung, Senin (28/1) 2019
Lalu. Pada hasil evaluasi Sakip tersebut, Pemkab Serang dinyatakan mengalami
peningkatan predikat tiap tahunnya. “Untuk tahun 2012 sampai 2015 mendapat
predikat CC, meningkat tahun 2016 predikatnya B. Meningkat kembali tahun 2017
predikatnya BB, selanjutnya terus meningkat pada 2018 menjadi BB Plus dengan
nilai 74,54 poin,” ujar Syafruddin dalam siaran pers yang diterima Selasa
(29/1). Secara nasional dari 518 Kabupaten dan kota, di antaranya lima
berpredikat D, 97 berpredikat C, 162 berpredikat CC, 185 berpredikat B, 40
berpredikat BB, dan sembilan brepredikat A. Berdasarkan data, rata- rata nilai
kabupaten dan kota mendapat poin 56,53 atau kategori CC. Pemerintah Daerah
(Pemda) Banten, memiliki tiga daerah yang mendapat predikat tertinggi mencapai
BB. Di antaranya Kabupaten Serang dengan 74,54 poin, Kabupaten Lebak 74,15
poin, dan Kabupaten Pandeglang 70,15 poin. Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi
Banten sendiri meraih 60,2 poin atau berpredikat B. Pencapaian Pemkab Serang
tersebut dinilai telah menunjukkan tingkat efektifitas dan efesiensi penggunaan
anggaran. Selain itu, kualitas budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan
pemerintah dinilai sudah menunjukkan hasil yang meningkat. Menteri PAN-RB
Syafruddin mengapresiasi daerah yang mencapai kategori BB dengan pemberian
reward Dana Intensif Daerah (DID). “Tahun 2019 ini, sebanyak 45 kabupaten dan
kota, akan mendapatkan DID,” Kata Syafruddin dalam sambutannya. Syafruddin
mengaku, berdasar hasil evaluasi ini diketahui pemerintah berhasil mencegah
pemborosan anggaran hingga Rp 64,8 triliun. “Kalau tahun 2017 berhasil dihemat
Rp 46 triliun, tahun 2018 penghematan setidaknya mencapai angka Rp 64,8 triliun
pada 24 provinsi dan 216 kabupaten kota,” ucap Syafruddin. Syafruddin
menyampaikan apresiasinya kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang telah
berupaya dan berjuang mewujudkan akuntabilitas kinerja di lingkungan
pemerintahannya. “Pasalnya mengubah mind set seluruh pegawai
tidaklah mudah, mengajak untuk berubah sungguh sulit,” ucapnya. Bupati Serang,
Ratu Tatu Chasanah juga mengapresiasi aparatur Pemkab. Serang yang konsisten
mencapai perbaikan akuntabilitas kinerja. “kami bangga atas penghargaan ini,
tetapi tidak boleh berpuas diri. Prestasi ini harus menjadi motivasi dan
melakukan kinerja lebih baik dan t terbaik untuk masyarakat Serang,” Ujar
Bupati Serang singkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar