Rabu, 18 Maret 2015

BANJIR DI SEBAGIAN DAERAH PROVINSI BANTEN DI TAHUN 2015, SDAP BERUPAYA MENANGANINYA

LAPORAN : DYT Beberapa Daerah di Banten tepatnya di bagian hilir (muara) pada musim hujan sering terjadi banjir dan air sungai meluap Ke Pemukiman warga, sementara pada musim kemarau debit air sungai kecil sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan air untuk berbagai sektor, baik untuk irigasi maupun non irigasi, sehingga tidak jarang menimbulkan kekeringan. Adapun sebagian daerah di Banten yang rentan terkena langganan banjir diantaranya: Kabupaten lebak merupakan wilayah yang sebagian dilintasi oleh 15 sungai utama dan 167 anak sungai seperti Sungai Ciujung, Ciliman, Cidurian, Cibaliung, Cilemer, Cisiih, Cisawarna, Cibareno, Cilangkahan, Cihara, Cipager, Cimadur, Cimancak, Cibutuhdeing, Cipambulan. Kabupaten Serang merupakan daerah dimana banyak lokasi industri, pemukiman dan areal persawahan. Terdapat beberapa sungai yang melintas di Kab. Serang antara lain Sungai Ciujung, Cipaas, Cikalumpang, Cikambuy, Ciasam, Kali Gedong, Kali Wadas, Kali Cikadueun, Kali Terate, Kali Serdang. Berbagai Upaya Penanggulangan Banjir sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten dari pertama berdirinya Provinsi Banten sampai dengan saat ini dan bahkan program untuk masa mendatang juga selau menjadi prioritas dalam rencana strategis daerah dan rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman. Upaya penanggulangan dilakukan melalui program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air antara lain meliputi Konservasi waduk, Embung, Situ serta bangunan-bangunan penampung air lainnya, normalisasi sungai, dan pengadaan bahan banjiran ( berupa karung, bronjong, pompa air, perahu karet). Upaya Penanganan Banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi Banten dengan 2 (Dua) upaya, yaitu dengan merehabilitasi Situ dan Pengendalian terhadap Sungai. (ADV )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013