Selasa, 18 Maret 2014

Kegiatan DINKES Provinsi Banten Bidang BINKESMA & Bidang Yankes Htl Ledian 17 Maret 2014

Laporan : dyt Pemerintah Banten sendiri menyebutkan anggaran untuk penanganan gizi buruk terus ditambah dalam tiga tahun terakhir yakni, tahun 2010 sekitar Rp2,5 miliar, meningkat pada 2011 menjadi Rp5,4 miliar, dan meningkat lagi pada 2011 menjadi sekitar Rp9,7 miliar Anggaran tersebut, kata Kepala Seksi Gizi Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinkes Banten Andi Suhardi untuk penanganan masalah gizi balita terutama balita gizi buruk dan gizi kurang. Paling utama untuk pemberian makanan tambahan bagi balita penderita gizi buruk dan gizi kurang. Sseperti yang di lansir di media Antara News, Memang benar bagaimana anggaran segitu besarnya dapat tersosialisasikan di masyarakat, oleh karena anggaran terlalu banyak di gunakan untuk kegiatan seremonial saja di hotel - hotel berbintang maupun di hatel biasa, terlihat anggaran hanya habis untuk makan minum peserta, honorarium narasumber, honorarium pejabat dll, sementara melihat kebawah bagaiman berobat atau yng kekurangan gizi semua di pandang hanya kemampuan orang tua, di seluruh pelosok jgnkan kerumah sakit atau ke puskesmas ke poskesdes atau posyandu saja harus mengeluarkan kocek,,,,,seperti di kegiatan BINKESMAS DINKES PROV.Banten 17 maret 2014 di buka langsung kadis /plt ASDA 3 M. Yanuar hadir pula Kabid dan kasi kesehatan Gizi Hj. Ririn dan H. Andi, media yang hadir hanya melongo saja berkali - kali ingin menanyakan mengenai Anggaran Untuk perbaikan gizi Masyarakat Banten di 2014 ini,,,,,seperti tidak di tanggapi sama sekali,,,,kadis, kabid dan pelaksana kasinya tidak bisa di komfirmasi,,,,,seyogyanya harapan kami adalah untuk ini agar fihak berwenang agar terus menyoroti kegiatan seremonial yng menggunakan uang rakyat terus di pantau hingga ke akar-akarnya meneliti seluruh SPJ dan SPPD karena bisa saja di salah gunakan......berantas korupsi,,,rubah sistem pemakaian uang rakyat yg di laksanakan oleh dinas manapun,,,,,, SATELIT NEWS DINKES PROVINSI BANTEN BIDANG YANKES Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI memberikan raport merah terhadap Provinsi Banten untuk bidang pelayanan kesehatan. Bappenas meminta pemerintah daerah setempat segera memperbaikinya dengan melengkapi fasilitas kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan. Kasubdit Kasubdit Analisis Sosial dan Ekonomi Regional, Direktorat Pengembangan Wilayah pada Bappenas, Sumedi Andono Mulyo saat acara forum konsultasi publik dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten 2014 di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Rabu (20/2) mengatakan, hasil evaluasi yang dilakukan Bappenas, untuk pelayanan kesehatan di Banten sangat buruk. "Berdasarkan evaluasi di Bappenas, untuk layanan dasar, yakni pelayanan kesehatan masyarakat di Banten masih minim, dan kami memberikan raport merah," katanya. Indikasi penilain tersebut kata Sumedi, diantaranya, tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), masih adanya penderita gizi buruk, pelayanan kesehatan di rumah sakit masih buruk, dan ketersediaan alat kesehatan yang tidak memadai, serta minimnya jumlah Posyandu di wilayah terpencil. " Kegiatan DINKE PROV. Banten Bidang Yankes sama saja dengan yang di atas beberapa kali kegiatanya Kepala bidang Yankes WAHYU di awal maret ini sydah berpuluh kegiatanya, namun sedikitpun tidak ada keterbukaan wajar saja bila BAPENAS mengacungkan Jempol Merahnya,,,,setuuu pak,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013