Kamis, 30 Januari 2014

Dikbud Gelontorkan Rp500 Juta untuk Perbaikan SDN Ciruas 3 Yang Ambruk

Laporan : Dyt Serang Rabu 29/1/2014.(Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten ( DIKBUD ) Serang Asep Saepudin Mukri mengatakan,” dirinya telah mengajukan anggaran sekitar Rp 500 juta untuk perbaikan sejumlah ruang kelas SDN Ciruas 3 yang ambruk akhir Desember 2013 lalu. Anggaran itu diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2014."RAB (rencana anggaran biaya)-nya sudah naik, tinggal menunggu ACC (persetujuan) pak bupati, Anggaran itu untuk pembangunan lima ruang kelas dengan konstruksi dicor. Karena, memang saat ini sekolah itu kekurangan ruang kelas. Di sekolah itu ada 12 rombongan belajar, sementara kelas yang tersedia hanya tujuh kelas.Anggaran ini untuk membuat dua lantai Kekurangannya nanti ditambah di APBD perubahan, seraya mengatakan jumlah siswa SDN Ciruas 3 sebanyak 1.400 orang. Ia mengatakan, jika bupati telah menyetujui permohonan anggaran perbaikan itu, pihaknya akan segera menunjuk langsung kepada pihak ketiga untuk memperbaiki sekolah itu. Dengan begitu dalam waktu dua bulan sekolah itu sudah bisa ditempati lagi untuk kegiatan belajar mengajar. Bisa dengan PL (penunjukan langsung), karena ini darurat. PL juga kami akan cari kontraktor yang bagus,saat ini KBM siswa SDN Ciruas 3 itu masih menumpang di sekolah-sekolah yang tidak jauh dari SDN Ciruas 3. Dalam perbaikan, bongkahan bahan-bahan bangunan yang masih bisa digunakan akan dihibahkan kepada madrasah yang ada di sana, sepeti genteng. "Biar bermanfaat, karena ada madrasah yang lagi membangun juga, nanti (bongkahan) dihapuskan dari asetnya," katanya. Sebelumnya diketahui atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciruas 3, Desa Plawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang ambruk, Minggu (22/12/2013), pukul 14.00 WIB. Akibat dari itu empat ruang kelas rusak, yaitu ruang kelas II, III, IV, dan V. Belum diketahui penyebab ambruknya atap yang terbuat dari rangka baja ringan itu. Tapi diduga kualitas rangka baja ringan itu jelek. Tak ada korban jiwa maupun luka pada insiden itu, karena saat kejadian tak ada siswa yang sedang belajar sebab hari libur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013