Kamis, 02 Desember 2010

WORKSHOP ANAK TENTANG PENANAMAN NILAI-NILAI LUHUR DI BANTEN


Laporan ; hidYt / iroh

Anak-anak indonesia saat ini hidup di tengah maraknya perilaku-perilaku buruk yang di lakukan orang dewasa di sekelilingnya , seperti kekerasan , korupsi, narkoba, dan perilaku seks bebas . selain itu,proses globalisasi yang terjadi saat ini bagaikan dua sisi mata pisau yang memberikan dampak positif dan negatif dalam masyarakat. Akses imformasi dan teransfortasi yang menjadi semakin cepat dan mudah, merupakan fenomena tersendiri yang memberikan manfaat bagi umat manusia. Namun demikian, gelobalisasi, yang juga seakan menghilangkan batas antar negara, telah menghilangkan karakter dan Jati diri individu anak bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yang seharusnya menjadi dasar filosofis dalam berperilaku, semakin terasa menghilang dalam perilaku sehari-hari karena memang tidak di ajarkan secara sungguk- sungguh.

Pemerintah peduli dengan keprihatinan situasi perkembangan anak, dengan itu pada 02-12/2110 kementrian pemberdayaan dan perlindungan anak mengadakan kegiatan dari pusat bekerjasama dengan BPPMD Provinsi Banten, kegiatan ini di bertempat di Htl Mahadria Kota Serang bertemakan’’ kebijakan lingkungan dan penanaman nilai-nilai luhur pada anak ‘’ pada acara hadir beberapa nara sumber diantaranya dari Universitas Negri Jakarta ( UNJ ) Subandriyo, Dra. Dyah Elvina, DR. Ir. Rusmono, dan salah seorang nara sumber dari SMA N 2 Kota Serang Deny.

Wartawan BMpost.com menemui salah seorang kepala Bidang Data dan Analisis Kebijakan Lingkunga dan Penanaman nilai-nilai Luhur dari kementrian pusat Endah Srirejeki SE,MIDEA.menerangkan ‘’ Anak- anak sangat terpengaruh oleh kondisi linkungan, baik lingkungan fisik dan social di bandingkan dengan orang dewasa, karena anak-anak masih berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat rentan terhadap pengaruh negative yang terjadi di sekelilingnya. Pengaruh buruk lingkunga terhadap anak tsb dapat bersifat jangka panjang, dan dalam beberapa kasus dapat bersifat permanen.Linkungan fisik tempat dimana anak-anak kita tinggal saat ini dapat dikatakan tidak sepenuhnya aman. Selain udara yang dihirup mengandung racun dan polutan, keselamatan juga menjadi salah satu isu lingkungan yang membahayakan bagi anak.olehkarena itu internasional mengadakan Konfrensi Hak Anak ( KHA ) dan mengamanatkan Negara untuk melakukan berbagai upaya mewujudkan hak-hak anak dengan melindungi mereka. Berbagai konferensi dunia juga telah menghasilkan kesepakatan2 tentang pentingnya Negara menciptakan lingkungan yang ideal bagi anak. Guna terwujudnya hak-hak anak untuk mendapatkan lingkungan yang berkualitas, Negara mempunyai kwajiban untuk melakukan upaya-upaya melindungi anak dari lingungan yang kurang baik, fisik dan non fisik dan mewujudkan lingkungan yang berkualitas seperti yang diharapkan bersama,,,,jelas Endah. Sementara wartawan tidak dapat memperoleh imformasi dari panitia BPPMD Provinsi Banten seperti yang diharapkan ,salah seorang panitia mengatakan ‘’ ini acara kementrian kami hanya melaksanakan dan menyediakan tempat dan memfasilitasi saja ‘’ ungkapnya sinis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer 2013